Karena semua yang ada dalam hati. Semuanya berakhir. Karena semua yang dilakukan, pastinya berbuah hasil. Karena sebuah keputusan, pastinya ada konskwensi.
Berucap dan bertindak apapun, tidak akan mengubah sesuatu yang sudah berubah. Jika semua sudah terjadi. Yasudah, itulah jalan yang terjadi. Jika semua sudah menjadi bubur, yasudah tinggal menikmati dengan menyantapnya
Jika semua meninggalkan, itu sudah menjadi konskwensi dari keputusan. Jika masih berdalih manusia bersalah. Tentunya kehidupan tidak akan pernah selesai. Toh, juga kita hidup untuk kebahagian orang lain.
Terlalu ego jika keinginan semuanya berawal dari diri sedangkan, untuk itu semua harus melewati rentetan kebahagiaan milik manusia lainnya. Sekali lagi, kita hidup untuk kebahagian manusia lain.
Sungguh inkonsisten bukan?
Karena itu, akan banyak alasan yang terbuat. Untuk manusia lain agar bahagia.
