Hitung

2 0 0
                                    

Mari berhitung

Berapa jumlah kita mengatakan apa dan siapa kepada manusia lain?
berapa jumlah langkah yang kita tempuh untuk mencapai sebuah tujuan?
Berapa jumlah kalori yang masuk kedalam tubuh?
Berapa jumlah kalori yang dikeluarkan oleh tubuh?

Berapa?

Tentunya pertanyaan standar untuk mengukur kehidupan manusia. Zaman sekarang ini menjadi hal biasa kita bertanya berapa dan apa. Menanyakan perihal semua yang menjadi pribadinya. Lalu pernah kita menghitung berapa jumlah seseorang mengatakan

"tinggal", "meninggalkan" dan "ditinggal"?

Kalau mengingat jumlahnya cukup banyak tentunya mendengar atau sekiranya dalam sebuah chat kita kepada personil. ada titik dimana kita sadar bahwa kita tidak dibutuhkan seseorang jika kita mengucap 3 hal itu. 

Tapi, tanpa disadari kita sadar kalau diri yang lebih banyak mendengar 3 kata tersebut timbang kita berucap demikian. Lalu kembali dengan sebuah ruang. Hmmm, tidak apa. 

Toh, hal yang bisa dilakukan hanyalah berupa penutupan jalan yang berujung pada sebuah pencarian senja dan matahari. Memperlihatkan pagi dan sore. Maaf lupa, sepertinya kata itu sudah tidak lagi masuk dalah hitungan untuk kembali dalam rindunya. 

Baru tersadar kalau diri lebih banyak menerima kata "tinggal" timbang "menetap". Iya. kita hanya manusia yang terbiasa tinggal singgah dan pergi terusir karena banyaknya hitungan "tinggalkan"

Menetap?boleh?
baiklah, Terima Kasih atas teduhnya

MascapadaWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu