Mendadak Nikah

Mendadak Nikah 28

Selamat malam teman-teman...

Terimakasih buat yang masih nunggu dan baca cerita ini, apalagi sampai vote dan coment. Kalian sangat memberikan semangat untuk aku. Tapi, akhir-akhir ini aku lagi mode males nulis dan lagi nggak mood buat nulis, jadi aku minta dukungan dari kalian supaya semangat menulis ku kembali lagi...

Btw di KARYAKARSA cerita ini udah masuk ke konflik nya, bagi yang nggak sabar pengen tahu boleh mampir ke sana. Aku tunggu ya.

Aku minta follow juga dong akun aku ini, susah syekalihhhh buat minta kalian follow aku.

Jangan lupa vote, coment, dan share cerita ini. Karena itu sangat berarti sekali buat aku.

Semoga suka sama part ini dan semoga part ini nyambung sama part kemarin biar kalian ngerti sama jalan ceritanya.

Selamat membaca.

Jantung Queensha rasanya mau copot saat tahu Dirga ada di kamarnya, tentu saja Queensha kaget bukan main apalagi Queensha sedang tidak berbusana. Hanya terbalut handuk saja.

Selama Queensha berada di lombok, sangat jarang atau bahkan tidak bertukar kabar dengan Dirga. Jadi tentu saja Queensha kaget ketika tiba-tiba Dirga sudah berada di kamarnya. Rasanya seperti pertama ketemu, ada sensasi dag dig dug serrr nya.

Beberapa saat menormalkan jantungnya, Queensha memilih mengganti pakaian yang akan dia kenakan. Dirga sedikit melihat apa yang ada pada tubuh Queensha dan perempuan itu masih belum rela berbagi lebih pada suaminya.

Queensha mengambil dress santai yang panjangnya hanya sebatas lutut berlengan pendek bewarna hitam. Setelah itu Queensha mulai berdandan, mempercantik dirinya sebelum berangkat jalan-jalan nanti, dia tidak sabar untuk melakukan spa disalah satu tempat kecantikan langganannya.

Sebelum berangkat Queensha ingin sarapan dulu, lebih tepatnya sarapan dan makan siang disatukan karena hari beranjak siang. Mami nya pasti sudah memasak hidangan yang enak.

Dirasa tampilannya sudah paripurna, Queensha keluar dari kamarnya dan turun ke lantai bawah. Penampilannya sangat anggun dengan dress hitam yang membentuk tubuhnya.

" Mami masak apa, Asha lapar?" tanpa menghiraukan Dirga yang sedang duduk bersama Mami nya Queensha berjalan menuju meja makan.

" Biasa tumis-tumisan, suaminya nggak diajak Sha? Dirga datang tadi subuh loh, pasti belum sarapan, belum makan siang juga." ucap Mami.

" Ya tinggal ke sini sih, masa Asha harus jemput dia kesana." Kesana yang dimaksud Queensha adalah tempat duduk Dirga yang tidak jauh dari meja makan, Dirga dan Mami sedang dudk di sofa ruang keluarga.

" Sana, makan dulu sama istri kamu." Titah Mami yang langsung diiyakan Dirga.

Laki-laki itu menghampiri Queensha yang sudah mulai makan, duduk disebelah istrinya. Dengan muka bete Queensha mengambilkan nasi untuk Dirga. Tanpa bicara perempuan itu menyimpan piring berisi nasi itu dihadapan Dirga. Keduanya makan dengan kebisuan, hanya sendok dan piring yang beradu terdengar.