Red String

Chapter 4

Hari ini cerah, tapi Naruto tidak bisa merasakan keceharan hari ini. Dia tidak menyangka kalau kemarin akan dikeroyok banyak orang.

Naruto tau kalau dia punya banyak haters. Yah semua idola pasti ada hatersnya. Diantara para idola, Narutolah yang paling banyak haters. Tapi di sisi lain, Naruto juga disukai banyak orang.

Hanya dalam kurun waktu 1 tahun, album Naruto sudah banyak dijual. Selain itu, Naruto dapat banyak tawaran akting dan modeling. Reputasi Naruto mengalahkan artis baru maupun lama.

Naruto mempunyai natural talent. Naruto sudah multitalenta sejak kecil. Semasa SMA Naruto mahir olah raga, mahir menyanyi, dan mahir memainkan alat masik. Semasa SMA pun Naruto sudah popular. Dia semakin popular saat mengumumkan berkencan dengan pria kelahiran china.

Tapi sayangnya, hubungannya harus kandas karena status sosial mereka.

Kandasnya hubungan mereka sama menyakitkannya dengan kandasnya karir Naruto saat ini. Naruto sangat senang menjadi idola. Dia rela pindah negara demi menghasilkan uang banyak untuk membantu tante dan adiknya. Naruto juga pada akhirnya dkenali dan diakui oleh banyak orang. Bukan karena wajahnya saja, tapi karna talentnya.

Sekarang, Naruto harus menghadapi hujatan lagi. Dari dulu sampai sekarang, Naruto tidak pernah diterima seutuhnya.

Naruto berpikir, dosa apa yang Naruto perbuat sampai seperti ini. Naruto tidak pernah membunuh orang. Naruto tidak pernah melukai orang. Naruto bahkan rela mengorbankan dirinya asal dia bisa memberikan bantuan semaksimal mungkin.

Tapi Naruto selalu berakhir miris seperti ini.

Kebahagiaannya direnggut terus.

Naruto tidak berniat jahat....

Air mata Naruto mau menetes lagi dibalik kacamatanya.

Naruto duduk sendirian di bangku, menunggu masuk pesawat karena pesawat di delay.

Naruto melihat sekitar, beberapa orang terlihat bahagia.

Sepasang keluarga kecil yang saling tertawa dan tersenyum satu sama lain.

Sepasang kekasih yang saling bergandengan tangan dengan bahagia

Dan beberapa sosok figur wanita yang berjalan bangga dengan tampilannya

Mereka semua terlihat bahagia dan menikmati hidupnya.

'Tidak bisakah..aku seperti mereka...'

Pikiran kalut Naruto membuatnya ingin menangis. Air matanya tidak bisa dibendung lagi. Dia menarik napas dalam-dalam. Terus membisikan hatinya untuk tetap tegar dan jangan menangis. Saking kuatnya untuk menahan, tangan Naruto digenggam erat. Genggamannya disembunyikan di dalam saku jaketnya.

Setelah menunggu hampir 1 jam, Naruto akhirnya masuk ke pesawat. Naruto menunjukan tiket sebelum masuk ke pesawat.

"Excuse me"

Seorang pria menghentikan langkahnya saat akan naik ke pesawat. Pria itu memakai kacamata hitam. Dari postur tubuhnya dan penampilannya, Naruto bisa menebak pria itu memiliki wajah yang tampan.

"You dropped this" kata pria itu

Pria itu memberikan sebuah gantungan kunci berbentuk miniatur kristal berwarna biru. Itu adalah gantungan kunci yang diberikan dari fansnya. Naruto tidak sadar kalau gantungan itu lepas. Naruto langsung mengambil gantungan kunci itu. Dia berterima kasih dan pria itu hanya mengangguk.

Siapa sangka, pria yang menemukan gantungan kuncinya itu duduk di bangku sebelah. Naruto ada di posisi dekat jendela dan pria itu di samping Naruto.