Sasuke sampai di gedung tempat dimana Naruto shooting iklan produk makanan. Dia mencari titik dimana mobil Naruto diparkirkan. Ketika menemukan plat mobil Naruto, Sasuke langsung parkir di depan ssbelum menyala matikan lampu dimnya.
Memahami kode yang Sasuke berikan, Naruto pun turun dari mobil. Mata Sasuke terbelalak lebar melihat penampilan Naruto. Mata birunya terlihat bersinar bersama dengan rambut pirangnya akibat gaun putih yang dia kenakan. Sasuke seakan melihat sosok wanita yang paling sempurna di sepanjang hidupnya.
Saat Naruto masuk ke dalam mobilnya, Sasuke yang seharusnya memuji kecantikan Naruto malah mengatakan hal yang sebaliknya
"Kau itu mau kemana?" Tanya Sasuke
"Kenapa...kau hanya memakai kaos saja??!" Kaget Naruto
Sasuke heran, "Memangnya aku harus pake apa? Baju renang?"
"Oi! Kau kan bilang kita akan makan malam bersama keluargamu!"
"Ya memang. Aku bilang makan malam bukan pesta makan malam kan" kata Sasuke
"Aargghh!!" Naruto frustasi memegangi kepalanya, "sudah kuduga kalau ini tidak sesuai!! Mereka bilang kalau aku harus tampil elegan dan berkelas. Aku bahkan harus belajar tata krama makan malam yang elegan dan harus menghafalnya...!!" Frustasi Naruto
Sasuke tidak mengerti kenapa dia diminta berpakaian seperti ini, namun Sasuke tidak membenci pakaian Naruto sama sekali.
"Tidak apa-apa. Hanya ada kedua orang tuaku ini. Kita berangkat" kata Sasuke
Naruto meratapi kelam dandanannya sepanjang jalan.....
.
.
.
Makan malam bersama Sasuke diadakan di rumah kediaman orang tua Sasuke, di daerah Yokohama. Hanya membutuhkan waktu 44 menit untuk sampai di kediaman kedua orang tua Sasuke
Saat bertemu dengan kedua orang tua Sasuke di ruang makan, Naruto merasa ingin kabur dari tempat dan pulang saat ini juga. Kedua orang tua Sasuke hanya memakai pakaian biasa, sama seperti Sasuke.
"Waah kamu terlihat lebih cantik secara langsung ya, daripada di layar tv" puji Mikoto
"Konbanwa.... tuan dan nyonya Uchiha... terima kasih atas pujiannya..." canggung Naruto
"Konbanwa" salam hangat Makoto, Fugaku hanya menganggukan kepala
"Ayo duduk Naruto" ajak Sasuke
"H-ha'i.."
"Jangan tegang, santai saja ya, ini hanya makan malam biasa kok" kata Mikoto
"I-iya..." kata Naruto, dia ingin santai tapi dirinya tidak bisa santai, "uhmm...maaf aku berpakaian berlebihan seperti ini..."
"Tidak apa-apa... kamu tampil sangat cantik kok, justru kami senang kamu bisa datang menyempatkan makan malam bersama kami ditengah kesibukanmu" lembut Mikoto
"T-terima kasih..." kata Naruto, sambil memijat leher belakangnya pertanda malu
"Makanannya nanti segera dingin, silahkan dinikmati" ajak Fugaku
"H-ha'i..." kata Naruto
Mereka berempat memulai makan malam bersama
Jika dilihat-lihat, kedua orang tua Sasuke tidak seperti apa yang rumor katakan. Mereka terlihat lebih santai dan ramah dibandingkan terlihat elegan dan berkelas. Naruto rela memakai gaun se-elegan ini demi menjaga kesan pertama dirinya. Yah walaupun ini karna paksaan sebenarnya.
"Kenapa kamu tidak mengatakan apapun di media sosial tentang pelecehan seksual yang kamu alami?" Tanya Fugaku
"Ah..itu.."
YOU ARE READING
Red String
FanfictionKisah romantis kehidupan Naruto dan Sasuke yang dimana takdir mereka telah diikat oleh benang merah. ***genshin impact fanfinction **** sasufemnaru ***semua tokoh milik genshin impact dan masas
