Red String

Chapter 12

Secangkir teh hangat tersedia di meja. Cangkir itu diangkat oleh seseorang. Sebelum meneguk teh itu, dia menghirup aroma teh hangat itu. Aroma teh oolong yang menyegarkan. Aroma teh itu membuat dia tersenyum kecil. Bisa dilihat kalau aroma teh ini adalah aroma favoritnya. Kemudian dia meneguk teh itu. Dia menikmati rasa teh itu. Rasa yang selalu menjadi favoritnya. Di sebelahnya terdapat tablet yang menampilkan berita dunia.

"Zhongli"

Dia menengok ke arah kanan. Seseorang telah masuk ke dalam ruangannya. Dia membawa map dan pulpen di tangannya. Wajah tampan tapi terkesan playboy dengan rambut oranye dan mata birunya.

"Oh, Childe. Bagaimana dengan rapatnya?" Tanya Zhongli

"Berjalan lancar, ini draft anggaran proyek yang telah dibuat oleh tim akunting" kata lelah Childe, Dia duduk di depan Zhongli sambil menyerahkan map itu.

Zhongli membuka map itu, membaca rencana anggaran keuangan untuk proyek pembangunan gedung olah raga di huangzhou.

"Hey, bisakah lain kali kau saja yang datang ke rapat? Kau adalah seorang presiden direktur, kenapa jadi aku yang sibuk mendatangi rapat?" Keluh Childe

"Kau adalah sekretaris, tugasmu hanya memenuhi acara untuk menggantikanku, jadi kau tetap mempunyai kewajiban" kata Zhongli sambil meneliti anggaran keuangan

"Ya Ampun...." kata Childe menghela nafas lelahnya, "kalau tau begini aku tidak akan mendaftarkan diri menjadi sekretaris" kata Childe mengeluh dan menempelkan pipinya ke meja.

Zhongli melihat Childe. Dia menghela nafas lelah. Childe kalau sedang di publik, dia selalu santai, ramah, dan terlihat loyal. Dia bahkan suka melakukan prank kepada siapapun di kantor. Bahkan Zhongli pun suka kena prank oleh Childe. Tapi kalau di belakang publik, Childe terlihat malas dan suka mengeluh. Untung saja, Zhongli dan Childe adalah teman semasa SMA, jadi Zhongli tidak merasa terganggu oleh sikap bipolar Childe.

"Daripada kau mengeluh seperti itu, lihat berita ini" kata Zhongli, menyerahkan tabletnya

Childe melihat berita dunia di tablet Zhongli.

HOT NEWS:

1. The Young Heir Of Uchiha Group Claims That His Ex-Future Wife Had Slept With Another Guy

2. Sasuke Uchiha Finally Spoke About The Reasons Why He called Off His Marriage Suddenly

3. Jean, Sasuke Uchiha's Personal Secretary Said The Evidence about Raiden's Cheating is Solid.

"Heee, berita yang menarik," kata Childe, dia tersenyum puas, "Kisah kehidupan pribadi Uchiha selalu mendapatkan perhatian publik. Padahal dia hanya seorang pebisnis. Sama seperti orang yang duduk di depanku" Childe tersenyum jahil

"Uchiha akan menghancurkan karir Raiden. Apa itu tidak mengganggumu?" Kata Zhongli

Childe terdiam. Lalu dia tertawa kecil, "haha, apa yang hubungannya denganku? Terganggu dengan apa? Dia yang memilih jalannya sendiri" kata Childe, sambil bersandar di kursi dan mengibas-ngibas tangannya di udara.

Zhongli terdiam. Dia memperhatikan Childe. Zhongli merasa Childe berbohong. Dibalik wajah dan senyumannya yang terlihat santai, nadanya yang terkesan tidak peduli, sorot mata Childe mengatakan kejujuran.

"Kau peduli. Kau masih peduli dengan Raiden meskipun dia membuangmu demi yang lebih kaya" kata Zhongli

"Hey...walaupun kau adalah atasanku, aku bisa memukulmu, kau tau itu?" Kata Childe, wajahnya terkesan jengkel, "kalau aku peduli berarti aku ini sudah gila, lagi pula aku sudah mempunyai incaran baru" kata Childe, dia terlihat serius dengan melipat kedua tangannya di dada.