25.IMAM PILIHAN APPA

3.4K 226 4
                                    

Kebahagiaan saya itu sederhana, cukup melihat mu bahagia saya pun ikut bahagia

Akhtar Tawar Alfatih

.
.
.

Assalamu'alaikum, jangan lupa prioritas kan Al-Quran. Jangan lupa shalawat dan Al-Kahfi nya juga♡♡♡.

.
.
.

Bismillahirrahmanirrahim

Happy reading
.
.
.

25.IMAM PILIHAN APPA

Kini seorang pemuda dengan kemeja planel kotak kotak nya berjalan menghampiri pria paruh baya.

"Assalamu'alaikum, bagaimana kabar bapak? Baik?" Tanya pemuda itu

Pria paruh baya itu mengangguk "Alhamdulillah, aden juga baik kan?"

"Alhamdulillah, Haidar pun baik"

Yap, pemuda itu adalah Haidar, sedangkan pria paruh abay itu adalah pak Asep, supir pribadi yang sudah dianggap menjadi ayah nya sendiri.

"Tadi nya haidar ga akan pulang sekarang, mau nya si bulan depan, namun haidar nggak mau menunda untuk menemui ayah haidar" Ucap Haidar

"Bagus lah, bukankah lebih cepat lebih baik?" Balas pak Asep

"Pak Asep nanti antar Haidar kerumah ayah, mau?"

"Tentu den, atau sekarang saja?"

"Nanti malam saja pak, Haidar capek abis perjalan jauh antara Korea-Indonesia" Balas Haidar

Pak Asep terkekeh "Iya bapak lupa kalo aden pulang kampung bukan ke kampung durian runtuh, tapi ke seoul ya" Ucap nya

Haidar tertawa "Yaudah pak, pulang sekarang aja, Haidar rindu kasur Haidar haha"

Kondisi Haidar saat ini begitu ceria, tidak seperti minggu lalu.

Sekarang lebih terlihat kebahagiaan yang terpancar di mata nya, tidak terlihat lgi kesedihan kesedihan minggu lalu.

Bukankah bagus ya? Jangan berlebihan dalam bersedih, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, apalagi hingga menangis hanya karena masalah hidup ataupun percintaan.

Air mata kalian terlalu berharga jika menangisi seseorang, jangan membuang buang air mata suci mu itu hanya untuk seseorang.

Next to Haidar

Kini Haidar berjalan menuju mobil nya dengan koper yang ia tenteng di tangan kanan dan tangan kiri.

Awalnya memang Haidar tak berniat pulang dan ingin menetap di Seoul Korea selatan, namun ia memikirkannya 2 kali.

Jika ia menetap di Seoul, maka masalah nya yang ada di indonesia akan lebih rumit, masalah yang lebih tepat adalah ayah Haidar yang belum terungkap.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Imam Pilihan Appa Where stories live. Discover now