[BL] Sand Sculpture Demon King [Novel TL]

Chapter 3 - Ikan Panggang dengan Herbal

Setelah meletakkan telepon, Hill melihat semua yang ada di ruangan itu. Kamar tidur Raja Iblis pada dasarnya tidak memiliki apa-apa, kosong, seperti kamar yang kasar. Tidak ada kasur atau jenis tempat tidur di tempat tidur, sulit. Ada cermin di seberang tempat tidur, Hill pergi ke cermin untuk melihat dirinya saat ini. Wajahnya sedikit mirip dengan wajahnya sebelum menyeberang, tingginya sekitar 1,9 m, rambut putih bergelombang jatuh di bahu, dengan 2 tanduk merah di kepalanya. Matanya berwarna merah tua, dan tubuhnya mengenakan baju besi hitam, tetapi relatif terbuka, dan ada terlalu banyak elemen, seperti duri gaya punk gelap dan kerah ... Tingkat kelebihannya bahkan membuat Hill memikirkan Van atau Billy Harrington.

Dan sekarang dia menjadi pria tampan dengan otot polos ah.

Dia menyentuh tanduknya, berpikir dalam benaknya, apakah benda ini harus ada, bagaimana cara bersembunyi? Pikiran itu baru saja keluar, tanduk di kepalanya menghilang. Dia terperangah dan kemudian diam-diam meneriakkan dalam benaknya: "Tidak ada rambut putih, tidak ada rambut putih."

Detik berikutnya, dia berubah menjadi pria botak.

Betapa "tidak ada rambut putih". Ini sangat kuat.

Hill menatap kepalanya yang botak di cermin dan merenung selama beberapa detik, lalu mengubah pernyataannya: "Ubahlah menjadi rambut hitam panjang."

Kali ini, penampilannya di cermin jauh lebih dekat dengan manusia.

Hill kemudian mencoba hal lain. Dia menemukan bahwa dia dapat secara langsung mengubah penampilannya dan juga memiliki pengaruh pada lingkungan sekitarnya. Misalnya, ketika dia mengatakan "runtuh" ​​ke meja, meja batu itu langsung pecah menjadi beberapa bagian, dan kemudian dia berkata "perbaiki", dan pecahannya tidak bergerak.

Setelah tes, Hill memahami situasi dasar dari kemampuan "Sihir Kata Jiwa" ini. Dia ingin menjelajahi lebih banyak tetapi tiba-tiba menemukan bahwa dia sangat lapar. Rasa lapar langsung meledak dari perutnya dan menjalar ke seluruh tubuhnya. Rasa lapar membuatnya ingin memakan tumpukan batu tersebut.

Jadi, apakah penggunaan tenaga membutuhkan konsumsi makanan?

Dia menahan rasa lapar dan berjalan ke jendela. Tidak ada kaca di jendela dan angin bertiup. Saat itu malam hari dan bulan berwarna merah darah, suasana yang sangat jahat. Baru pada saat itulah dia menemukan bahwa kamar tidurnya berada di menara yang tinggi, mungkin setinggi puluhan lantai. Dia berdiri di depan jendela dan melihat pemandangan di luar. Dia menemukan bahwa penglihatannya cukup baik. Hal pertama yang dilihatnya adalah danau di bawah. Menara ini dibangun di air danau, dan beberapa tempat di permukaan danau membeku. Di kejauhan adalah gurun dengan cahaya bulan berwarna darah tumpah di atas pasir kuning. Bersama-sama, mereka meluas ke jarak yang tidak diketahui, sama seperti hidupnya meluas ke masa depan yang tidak diketahui.

Hill berdiri di depan jendela untuk sementara waktu, dia perlahan-lahan menyingkirkan rasa gentar, ketidakpastian, dan emosi negatif lainnya. Dia mengatakan pada dirinya sendiri bahwa itu bukan apa-apa. Dia berpakaian seperti Raja Iblis relatif disayangkan tetapi dia secara tentatif juga melakukan awal yang relatif baik.

Dia sekarang tahu bahwa dark elf bernama Albrecht Darkmoon adalah pembunuh bayaran terbaik dan dia juga makhluk yang bisa dipercaya. Dia juga belajar bahwa jika dia meminum air Sungai Kesedihan dan bersumpah, dia harus menjaga sumpahnya atau jiwa dan raganya akan hancur.

Yah, katanya pada dirinya sendiri. Lakukan yang terbaik.

Hill berjalan keluar dari kamar tidurnya. Koridor panjang itu kosong dan hanya obor-obor di dinding yang memancarkan cahaya. Dia berjalan melewati koridor menuju tangga dan dikejutkan oleh ketinggian yang mengerikan dari tangga spiral... Apakah tidak ada lift yang bisa dia gunakan? Puluhan anak tangga ini melelahkan ya?! Dan dia mati kelaparan!