[BL] Sand Sculpture Demon King [Novel TL]

Chapter 32 - ...Aku benar-benar tidak melihatnya

Hill, yang jauh di alam bawah, melihat Ulasan film Nyonya Lestat, dan reaksi nyata pertamanya adalah rasa bersalah yang ekstrem.

Dia benar-benar hanya ingin membuat drama presiden yang mendominasi tanpa otak. Mengapa seseorang tiba-tiba memberikan ulasan film seperti itu? Ini benar-benar terlalu menakutkan dan terlalu memalukan... Perasaan seperti ini seperti ketika kamu bersin dan mengusap hidungmu di depan semua orang, dan kemudian salah satu dari mereka tiba-tiba datang padamu secara pribadi mengatakan 'wow, cara kamu menyeka hidungmu sangat tampan!' Meskipun contoh ini agak menjijikkan, ia memiliki rasa substitusi yang kuat.

'Aku minta maaf karena filmku tidak layak untuk ulasan filmmu.' Hill berpikir dengan rasa bersalah.

Apa yang harus dia lakukan setelah rasa bersalahnya hilang... Dia kemudian melihat ulasan film dan memikirkan ide yang bagus.

Beberapa kritikus film terkenal akan diundang untuk menonton pemutaran perdana beberapa film di Bumi. Jika mereka bisa mendapatkan afirmasi bulat mereka, maka film ini tidak jauh dari kesuksesan. Hill tidak tahu apakah ini benar, toh, beberapa novel hiburan film ditulis seperti ini, menurut Hill masuk akal.

Tentu saja, tidak ada kritikus film di dunia ini, tetapi Hill dapat memberikan beberapa.

Misalnya, ini Helen Lestat.

Jadi, dia mengirim surat kepada Joan Baker menanyakan tentang wanita ini, dan Joan Baker menjawab dengan cepat. Kalimat pertama adalah: "Kamu mungkin tidak tahu, wanita itu sudah menikah."

Ketika Hill melihat kalimat ini, sudut mulutnya berkedut 2 kali. Hei, tidakkah kamu terlalu banyak berpikir?

Kalimat kedua: "Tentu saja, untuk iblis, masalah manusia yang disaksikan oleh Dewa Cahaya tidak dapat menyebabkan halangan apa pun."

Hill menyentuh dahinya, kamu benar-benar melihat ras iblis sebagai keberadaan seperti apa ah. Meskipun kami telah membunuh orang dan mungkin membunuh orang yang tidak bersalah tanpa pandang bulu, kami masih memiliki beberapa rasa moralitas ... kan.

Kalimat ketiga: "Tentu saja, tentu saja, ini juga bukan apa-apa bagi viscountess."

Hmm... Kalimat ini sedikit lebih informatif.

Setelah membaca surat ini dengan cermat dua kali, Hill memiliki pemahaman umum tentang Helen Lestat ini, dia merasa bahwa identitasnya benar-benar cukup bagus. Tapi sekarang tidak perlu mengambil inisiatif untuk menghubunginya, tunggu sampai dia mengambil inisiatif untuk menghubunginya... pikir Hill. Jika pihak lain tertarik pada film dan mengharapkan ini menjadi tren masa depan Kota Magnolia, maka dia pasti akan menemukan koneksi untuk menyelidiki latar belakang bioskop. Joan Baker hanya menutup-nutupi sederhana dan sebagian besar dari mereka yang berada di eselon atas sudah tahu bahwa dia adalah pemilik bioskop.

Berbicara tentang sosialita, Hill ingat sosialita lain yang pernah dia hubungi sebelumnya, Duchess Eri Dalle, yang adalah seorang janda cantik. Saat itu, Hill meminta ksatria kematian Goldnia untuk menggodanya. Dia ragu-ragu dan melewatkan kesempatan untuk bekerja sama dalam film, dan sekarang harus menyesal ...

Sejujurnya, Hill melakukannya dengan sengaja, dia tidak pernah bermaksud untuk menyerahkan film itu kepada Eri Dalle sejak awal. Dia melakukan itu untuk membuatnya terkesan lebih dulu, sehingga dia bisa bekerja dengannya dengan lebih lancar di lain waktu dia mau.

Dia harus mengakui bahwa ini cukup licik darinya.

Mengenai cara menghadapi Eri Dalle, Hill berniat membuka restoran di dunia manusia setelah Irvine merekrut roh elemen api. Jika tidak ada yang lain, mitra kateringnya adalah Eri Dalle.