[BL] Sand Sculpture Demon King [Novel TL]

Chapter 86.2 - Ini adalah reuni yang sempurna

Sementara Olivia bekerja untuk menaklukkan keluarga Black, Kerajaan Magnolia juga mulai membangun pusat perbelanjaan di kota-kota besar selain KotaMagnolia dan Josh Kenny. Jackson Tua memimpin acara ini, dan dia berencana untuk mentransfer semua pendapatannya ke Raja Magnolia, lagipula, keluarga Jackson tidak kekurangan uang.

Jackson tua berpikir begitu pada awalnya.

Tapi nanti―

"Meskipun saya benar-benar ingin mengatakan bahwa uang itu harus diberikan kepada Yang Mulia, tetapi uang itu terlalu banyak."

Hill hampir mati tertawa.

"Kemudian saya berpikir, dengan keserakahan Yang Mulia, mengetahui bahwa Pusat Perbelanjaan Alam Iblis menghasilkan begitu banyak uang, itu tidak baik, jadi saya mengambil sebagian besar bagian itu dan memberikan sisanya kepada Raja Magnolia. Saya pikir jumlah itu tepat untuk memuaskan keserakahan Yang Mulia sekaligus menjaganya dari terlalu banyak keserakahan," kata Jackson Tua.

"Hasilnya adalah Anda telah menggelapkan sebagian besar uang yang ingin Anda berikan kepada Raja Magnolia," kata Hill.

"Saya menyebutnya pertimbangan menyeluruh," kata Jackson Tua dengan masuk akal.

"Baik, baik, itu pertimbangan yang menyeluruh." Hill tersenyum, "Saya merasa Anda terdengar sedikit moralistik, Jackson Tuaku yang baik."

"Dalam proses bergaul dengan Anda, saya belajar banyak hal baru, temanku," kata Jackson Tua dengan santai.

Hill: ".... Saya merasa Anda menyiratkan sesuatu?"

Jackson Tua: ".... Saya merasa seperti saya langsung."

Lalu Hill tertawa, dan Jackson Tua tertawa, dan mereka hanya ha-ha-ha untuk sementara waktu. Kemudian, Jackson Tua menatap lurus: "Saya pikir saya perlu mengatakan sesuatu. Saya tidak tahu seperti apa dunia iblis itu, tetapi di antara manusia, bangsawan seperti keluarga Jackson dapat dengan mudah mendapatkannya jika ingin menghasilkan uang. Itu hanya perlu 'diperoleh' secara khusus .... Tentu saja, saya tidak mengacu pada uang sebanyak Mal Perbelanjaan Dunia Iblis."

"Yah, saya mengerti bahwa Anda tidak sama dengan Joan Baker, dia rakus akan uang, dan Anda mengagumi kekuasaan," kata Hill.

"Dan bagaimana dengan Anda?"

"Saya?" Hill berpikir sejenak, lalu menyentuh dagunya. "Bernafsu, kurasa."

Nah, serakah akan uang, bernafsu, haus kekuasaan ― semuanya lengkap.

"Sepertinya saya aman," canda Jackson Tua.

"Hahaha mungkin." Setelah Hill selesai berbicara, dia juga mulai berbicara tentang bisnis: "Bagaimana kalau menggunakan koin emas yang kamu dapatkan di Mal PerbelanjaanAlam Iblis untuk kesejahteraan umum?"

"Kesejahteraan masyarakat?" Jackson tua bertanya.

"Sama seperti mata yang bisa disumbangkan kepada yang membutuhkan jika tidak dibutuhkan," kata Hill.

Jackson Tua: ?

"Uhuk, saya tidak sengaja mengaitkannya. Saya bermaksud menukar koin emas dengan perbekalan dan memberikannya kepada mereka yang membutuhkan," kata Hill.

"Seperti amal Gereja?" Jackson tua bertanya.

Perjamuan bangsawan di sini sering menggunakan roti keras yang dipanggang di piring. Piring yang terbuat dari roti keras bisa dimakan. Setelah perjamuan, piring-piring itu akan diambil oleh gereja lokal untuk diberikan kepada orang miskin. Selain itu, biasanya gereja mengadakan makan gratis setelah misa hari Minggu.