006: Masak w/ Mae ten

2K 189 4
                                    

Sekarang hari yang di sukai Renjun dan ribuan orang di dunia, alias ini hari weekend. Renjun yang memang dasarnya seorang morning person sedari tadi sudah duduk di bangku balkon kamar dengan segelas infused water.

Mae Ten

Injun selamat pagiii
07:11
Udah bangun blm menantu?
07:11

Selamat pagi juga Mae, udah kok mae
07:12

Injun hari ini mau kemana sama haechan?
Main kerumah Mae sini sayang,
Kangen banget sama injun.
07:15

Oke Mae, injun tunggu mas bangun dulu ya
07:16

Haduh manusia satu itu
Oke mae tunggu ya Jun.
Jangan siang siang
Udah kangen sama injun
07:17

Hehehe sip Mae
07:17

Off

°°°°°°

"Mas, bangun" Renjun menepuk-nepuk punggung Haechan, yang bertelanjang dada, dan tersingkap oleh selimut.

Rada heran Renjun dengan suaminya ini, padahal ruangan di kamar nya sangat dingin, tapi tetap saja bertelanjang dada, entah kyknya emang Haechan mau di lihat seksi sama injun, padahal perutnya juga buncit, huh bingung injun.

"Ngghhhh" Haechan hanya menggeliat pelan, dan melanjutkan tidurnya.

"Sayang, Mamas bangun ih" Renjun menggigit gigit lengan Haechan, gemes soalnya.

"Awww" Haechan meringis, karena gigitannya makin lama makin kenceng.

"Kamu ngapain si sayang, sakit banget" Haechan mengelus tangannya yang terdapat bekas gigitan gigi - gigi Renjun di lengannya.

"Heheh maaf ya Mamas" Renjun nyengir tanpa rasa bersalahnya.

"Kenapa sayang bangunin pagi - pagi hm? Weekend loh ini"

"Disuruh kerumah Mae tau mas, katanya kangen" ucap Renjun.

Haechan yang gemas dengan lelaki berrambut peek a boo di hadapannya langsung menarik Renjun agar tertidur di atas dadanya. Renjun si seneng seneng aja, jadi bisa mendusal di dada telanjang Haechan.

"Kok kerumah Mae? Kan mau berduaan aja di rumah" ucap kesal Haechan.

"Mae kangen katanya, aku juga mau belajar masak sama mae deh mas"

"Loh kan kalo weekend juga belajar masak sama aku?" Tanya Haechan.

Yup memang Renjun setiap weekend di ajari masak oleh Haechan. Tapi Renjun belajar memasak pun belum ada kemajuan yang pesat, 4 hari yang lalu saja ia memasak sayur sup sosis, berakhir dengan sayurannya yang masih mentah dan keras, serta rasa yang sedikit hambar.

"Aku mulai capek belajar masak mas" Renjun menumpukan kepalanya di dada Haechan.

"Kenapa sayang? katanya adek mau belajar masak sungguh sungguh? Mas ga masalah si kalo adek ga bisa masak" Haechan mengelus rambut panjang Renjun.

"Capek, ga bisa bisa udah 2 bulan kita nikah, tapi aku masak aja belum bisa juga" keluh Renjun, nafasnya pun terdengar lebih berat.

"It's okay babe, terkadang kita ga harus bisa di skill yang orang lain bisa. Aku tau sih masak basic skill, tapi mungkin emang skill kamu ga tepat aja di masak, coba bakery, kali aja skill kamu disana loh."

Mas dan Adek (Hyuckren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang