2

732 94 24
                                    

Frypan menghentikan mobilnya ketika mereka tiba di sebuah terowongan gelap dari peta yang mereka tuju. Ketiga remaja itu kemudian turun untuk melihatnya dari luar, melihat bagaimana kelihatannya terowongan itu dari sini. Aura mencengkam terasa dari ketiga lelaki itu, melihat gelapnya terowongan hingga tak ada cahaya satupun yang masuk ke dalam sana.

Setelah memperhatikan baik baik, Newt menoleh pada Thomas. "Kau mau kita masuk ke dalam sana?"

Thomas kembali mengecek peta usang yang ia bawa. Memastikan bahwa jalan ini adalah jalan satu satunya yang mereka harus lewati.

"Aku tak ingin berfikir negatif. Tapi jika aku Crank, disanalah aku pasti berada." sambung Newt kembali melihat terowongan didepannya.

Thomas melihatnya seraya menggeleng, "Hanya ini jalan satu satunya, kita tak punya pilihan."

Mereka kembali terdiam sejenak melihat terowongan itu dengan pikiran mereka masing masing. Tidak ada jalan lain, meski mereka tau apa yang ada didalam sana. Mereka tetap melewatinya.

Newt menyipitkan mata karena terik sinar matahari. Dia berbalik melangkah menuju mobil. "Alright, i'll get shotgun."

Thomas dan Frypan saling melihat kemudian ikut beranjak memasuki mobilnya.

Mobil mereka kembali jalan memasuki terowongan itu. Hanya cahaya lampu mobil yang dapat menerangi isi terowongan ini, selebihnya hanya ada kegelapan yang tidak bisa mereka lihat.

"Here we go." ucap Frypan ditengah kemudinya.

"Tetap jalankan mobilnya pelan pelan." Newt memberi instruksi sembari mengarahkan senternya kedepan.

Frypan mengikuti instruksinya. Lelaki itu menjalankan mobilnya dengan pelan. Hingga sampai ditengah terowongan, terlihat Crank dari kejauhan.

"Woah, woah, woah!"

Frypan menghentikan mobilnya kemudian melihat Newt dan Thomas.

Thomas ikut memperhatikan kedepan, terdiam beberapa saat sebelum mengambil keputusannya. "Tak apa, dia cuma satu. Tetap jalan dengan perlahan Fry."

"Tetap jalan dengan perlahan." Frypan mengikuti kata Thomas dengan pelan. Disampingnya, Newt mulai menutup kaca jendela mobil.

Ketika Thomas kembali untuk menyender pada mobil, alangkah terkejutnya dia melihat sesosok perempuan yang hampir setengah crank tengah menganga didepan jendela mobil belakang mereka.

Thomas berdesis kaget, membuat kedua temannya menoleh kebelakang.

"Help me.."

"Biarkan aku masuk.."

Suara crank perempuan itu terdengar dari dalam mobil. Kemudian Crank kembali datang dari jendela sisi lain, membuat mereka ikut terkejut bahwa mobil mereka kini memancing Crank mendatanginya.

"Baiklah, Fry. Kita harus pergi." ucap Thomas dari belakang.

Frypan yang masih terkejut kemudian bersiap menjalankan mobilnya.

"Ayo, Fry. Cepat!" Newt berteriak, dia ikut panik hingga memundurkan tubuhnya memepet pada jok yang ia duduki. Ada satu Crank yang menempel pada jendela kaca disampinganya. "Go!!"

Mobil kemudian jalan dengan kecepatan dari sebelumnya. Frypan tak peduli lagi bahwa dia akan menabrak satu Crank yang tengah berdiri di depan mereka tadi.

Brukk!!

Crank itu bertahan diatas tengki depan mobil, membuat mereka tak bisa melihat kedepan karena Crank yang menghalanginya. Mereka semua berteriak panik kala Crank itu menggeram dan memukul mukul kaca jendelanya.

GIRL CRUSH [book 3 : The Death Cure]Where stories live. Discover now