7

597 88 17
                                    

haloo, kalo ada kesalahan kata atau alur yang kelewat ditandain yaa biar nanti gaperlu di revisi :)

happy reading!!



___

Thomas, Newt, dan Clara berjalan disalah satu lorong tanpa memakai helm maskernya lagi. Para staf wicked nampak melihat mereka terang terangan, tetapi karena kondisi sedang menegang, mereka nampak terlihat bingung apa yang harus mereka kerjakan. Diantaranya bahkan sudah melarikan diri karena mendengar suara alarm tanda bahaya.

Thomas tiba tiba berhenti melihat seseorang. Newt dan Clara ikut berhenti dan menatap apa yang Thomas lihat. Dia Ava Paige, berdiri diujung lorong yang terpatung melihat Thomas. Pria itu bergerak mengangkat pistol ingin menembak Ava.

"Thomas, awas!"

Hendak menarik pelatuknya, Thomas tiba tiba ditarik oleh Newt. Pria itu membawa dia dan Clara berlindung dari lorong lainnya.

Janson dan anak buahnya datang dari lorong lain. Mereka berusaha menembaki Thomas yang untungnya segera ditarik oleh Newt.

Newt dan Clara memegang pistol mereka ancang ancang, dengan siap siaga menembak bawahan Janson yang terlihat dari segala arah. Mereka lalu berlari menghindari pasukan yang semakin banyak. Thomas, Newt, dan Clara kemudian mengaling disalah satu lorong karena Janson dan anak anak buahnya datang dari dua lorong sekaligus.

Mereka berjongkok. Thomas mengecek isi pistol yang ia punya. "Sial, punyaku hampir habis!"

Clara terlihat menembaki dari arah yang lain. Sedangkan Newt merogoh sesuatu yang ia ambil. Dia mendorong Thomas mundur. "Get back!"

Thomas dan Clara mundur lalu memperhatikan Newt yang melempar peledak itu kearah pasukan Janson yang berdatangan. Disaat itu juga, bom meledak menyebabkan semua pasukan Janson terjatuh tersengat listrik.

Thomas melihat Newt kagum, "Impressive."

"Thanks." jawab Newt lalu mengisyaratkan keduanya untuk pergi. "Let's go!"

Ketiga remaja itu kemudian berlari menyelusuri lorong berusaha menemukan Minho. Thomas berteriak memanggil Minho disetiap lorong yang ia lewati.

"Minho! Minho!!"

Ketiganya kemudian berbelok dari salah satu lorong kemudian bersamaan dengan itu juga dia tersentak oleh tentara wicked yang menghadangnya. "Drop your weapons!"

Thomas dan Newt hendak menaruh pistolnya tetapi tiba tiba saja tentara itu terpental oleh seseorang yang mendorongnya. Pria itu berteriak marah oleh tentara yang jatuh itu, kemudian berbalik menangkap pemandangan yang sangat ia rindukan.

"Minho!" Thomas dan Newt langsung memeluk sahabatnya.

Minho melepaskan mereka, masih tak percaya apa yang dia lihat. "Apa ini nyata?"

Newt dan Thomas mengangguk dengan senyumannya. Minho menganga senang, pandangannya beralih pada Clara yang ikut tersenyum menatap ketiganya.

Gadis itu bergerak maju ikut memeluk Minho. "I've missed you."

Minho melepaskannya dan menatap ketiga temannya dengan senang sekaligus haru. Mereka melakukan perjalanan jauh demi menyelamatkannya. Minho sangat beruntung akhirnya bisa bertemu teman temannya.

Dorr! Dorr!

"Shitt! Lari lari!" seru Thomas kepada yang lainnya. Dengan cepat mereka semua berlari sembari melindungi diri dengan menembak anak buah Janson yang menghalanginya.

Mereka terus berlari menghindar dari Janson dan pasukannya yang tak henti mengejar mereka.

"Disebelah sini!" karena tak ada jalan lain, Clara memutuskan mendorong salah satu pintu yang membuat Thomas dan Newt segera berancang ancang dengan tembakannya. Bersyukurnya, ruangan tidak ada orang sehingga mereka segera masuk dan mengunci pintu.

GIRL CRUSH [book 3 : The Death Cure]Where stories live. Discover now