Solar [BBB]

35 4 48
                                    

[Boboiboy Solar x Reader]

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Orang pintar adalah Solar, Solar adalah orang pintar. Kata beliau sih, statement ini sangat real. Tapi ada seorang gadis yang somehow.. tidak setuju dengan statement yang... Bisa dibilang benar.

Gadis itu adalah (Name).

Mengapa Ia tak setuju kalau Solar memanglah pintar? Apakah karna (Name) merasa Ia lebih pintar? Tentu bukan. Kepintarannya memang di atas rata-rata, namun otaknya masih tak sebanding dengan kepintaran Solar kesayangan kita.

Apakah (Name) adalah anak bandel seperti cerita-cerita bad boy x nerd girl namun gender rolenya dibalik? Oh tidak. Dia anak baik-baik.

Lalu, kenapa Ia tak setuju?

Ya karena...

"Solar tidak peka."

Dh dijawab sama orgnya langsung.

"Makanya, Kalo mau disukain sama dia, jadi alat-alat di laboratorium kesayangannya. Jangan jadi manusia." Ucap teman curhatnya yang bersurai ungu. Ia menggigit Donat lobak merah (wortel) kesukaannya yang (Name) berikan sebagai sogokan untuk mendengarkan curhatan tentang lelaki bernama Solar.

"Kalo bisa milih kayak gitu, dari awal juga aku ga bakal idup sebagai manusia, tau!" Balas sang gadis dengan kesal.

"Ga becus banget sih jadi temen curhat. Dasar Alien durjana." Bisiknya.

Pemuda bersurai ungu tersebut hanya bisa menatap perempuan itu malas, dan berkata, "Lagian tinggal bilang "aku suka sama kamu! Mau ga menjalin hubungan serius denganku?" Susah banget." Fang mengatakan confession ngadi-ngadi tersebut dengan nada berbunga-bunga..? Seperti saat Ia terkena tembakan laser Adudu pada series Boboiboy musim 2.

(Name) menatapnya dengan tatapan "apa sih lu" sungguh, Ia ingin sekali menabok landak satu ini.. tapi ga bisa. Cih. Jadi dirinya hanya bisa membalas ucapan sang lelaki, "Jomblo diem aja deh."

"Dibantuin malah begitu. ...Eh, Solar tu-" kata-katanya terpotong saat Ia melihat ke arah tempat duduk perempuan yang curhat dengannya.

Ya, (Name) hilang setelah mendengar nama pemuda yang Ia suka. Entah dirinya bersembunyi di mana, yang Fang tahu, (Name) lari karena rambutnya sedikit berantakan. Jadi ga mau Solar ngeliat dirinya yang nggak 100% cantik, rapi, wangi, bersih, dll itu.

Definisi "crash-crush, crash-crush. Ketemu di jalan malah lari"

Hayo, siapa yang begitu? Sudah pasti (Name). Namun karna saya sayang banget sama nem, jadi akan saya buat hidupnya tak mudah.

(Name) lari pergi, berniat menghindari Solar. Namun sang puan tak tahu di mana Solar berada saat Fang ingin memberitahunya. Alhasil, (Name) hanya lari sambil berharap tak bertemu sang lelaki.

Sayang sekali Dewi Fortuna agak dendam kepada sang gadis yang imut, kiyowok, kawaii, lutju, unyu-unyu, cantik, maniez, priti, beautipul, shining shimmering splendid.

Ia menabrak seseorang. Dengan panik, dia mengucapkan kata maaf, dan membungkuk sebagai tanda permintaan maaf.

"Haha, gapapa kok (Name)." Loh? Kok suaranya familiar? Apakah otaknya sudah terkontaninasi oleh Solar? Jadi berhalusinasi tentang dirinya 24/7??

Nothing else mattersOnde histórias criam vida. Descubra agora