"AKU INGIN MENGGENGGAM
TANGANNYA DALAM IKATAN
YANG HALAL NAMUN ITU SEMUA MUSTAHIL TERJADI"-Muhammad Dafan Al-Kahfi-
•
•
•Usai Hana mendapatkan nomor ustadz Dafan ia ragu apakah harus menghubungi ustadz Dafan untuk berkenalan atau tidak.
"Duh chat enggak chat enggak " ujar Hana bimbang.
"Kalo ngechat dia, dia nggak kenal sama aku"
"Tapi kalo nggak dichat sayang kan Halza nyari nomornya susah"
"Yaudah lah aku coba chat aja" putus Hana.
Sakit hati Hana setelah membaca balasan pesan dari ustadz Dafan."Jahat banget balasannya sampai gitu" ujarnya sudah dengan mata berkaca-kaca.
"Hana kok kamu nangis sih, baru aja digituin udah nangis aja" ucapnya berusaha menghibur dirinya sendiri.
"Biarin lah yang penting udah aku chat" Hana berusaha tidak peduli dengan balasan ustadz Dafan barusan.
***
Ustadz Dafan heran setelah mendapatkan pesan dari Hana barusan.
"Kalo saya save nomor Hana, habis saya diamuk Gilang"
Akhirnya ia memutuskan membalas seperti itu agar Hana berhenti mengirimkan pesan padanya.
"Kejam banget yah balasan saya tadi?" pikirnya sendiri.
"Tidak apa-apa lah daripada saya diamuk Gilang" ujarnya lagi.
Setelah itu ia memutuskan untuk membersihkan diri karena setelah sholat ashar ia akan pergi ke rumah orangtuanya untuk meminta izin melamar seorang gadis siapa lagi kalau bukan Halza.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIAM
Teen FictionCinta yang ditemukan di rumahnya Allah? Cinta yang muncul bukan karena rupa namun karena lantunan ayat suci yang terdengar Halza Zafira Shaqeela seorang wanita yang berbeda karena ia jatuh cinta pada seorang laki-laki bukan karena rupa melainkan kar...