22*

1K 120 0
                                    

Kini Aran sedang berada di rooftop.ia duduk di kursi yg ada di sana sambil terus menatap ke depan.aran belum menyadari jika di sebelahnya sudah ada seseorang bermata coklat yg duduk bersama dengannya.chika duduk di sebelah Aran dengam memandangi wajah sebelah kiri aran

"Dia siapa?"tanya Chika

"Bukan siapa-siapa"ucap Aran

"Trus kenapa Lo menghindar dari dia?"tanya Chika

"Kalo Lo kesini cuman mau nanyain dia mending keluar"ucap Aran

"Yaudah gue nggk nanyain dia deh"ucap Chika

"Dari pada di sini mending kita ke kelas yuk,udah mau masuk soalnya"ucap chika.

"Yaudah"ucap Aran lalu pergi bersama Chika yg menggandeng tanganya.

"Kok badan kamu sekarang makin kurus si?apa kamu nggk di kasih makan sama bik Sumini?"tanya Chika

"Di kasih makan lah.cuman gue nya aja yg males makan"ucap Aran

"Kenapa?"tanya Chika

"Males aja,emang knp si nanya Mulu"ucap Aran

"Biasa aja dong"ucap Chika.

Mereka berjalan menuju ke kelas mereka Karna bel masuk sebentar lagi akan berbunyi.saat mereka masuk terlihat orang yg menghampiri Aran saat di kantin tadi sedang tersenyum menatap kedatangan Aran dan Chika.aran hanya bersikap seolah tidak melihatnya dan terus berjalan menuju ke bangkunya.aran ingin mengambil bukunya di laci namun ia di kejutkan dengan sebuah coklat yg berada di laci Aran dengan sepucuk surat di atasnya.

Hy ran.apa kabar?gue tau Lo masih inget sama gue,Lo cuman kecawa kan sama gue.gue tau gue salah gue minta maaf.seharusnya gue nggk ngelakuin hal itu sama lo.dan makasih Karna Lo udah pernah jadi sahabat gue di saat semua orang ngejauhin gue.kalo Lo emang nggk mau nganggep gue sahabat Lo nggapapa.tapi inget Lo akan jadi sahabat gue salamanya.dan ini gue beliin coklat buat Lo,makanan kesukaan Lo dulu.gue sengaja beliin ini buat Lo,dan Lo pernah bilang kalo coklat ini mood booster Lo bgt di saat mood Lo berantakan.jadi jangan lupa di makan ya.

Sahabat kecilmu.

Setelah selesai membaca surat itu, Aran meremas surat itu hingga kecil lalu membuang kertas serta coklat itu ke tong sampah.

"Loh kenapa di buang coklatnya?"tanya Chika

"Gue nggk suka coklat"ucap Aran dengan penuh penekanan.

Chika yg melihat perubahan mood Aran yg tadinya sudah membaik kini kembali benrantakan.orang yg sejak tadi memperhatikan mereka hanya bisa tersenyum kecut melihat perlakuan Aran.

"Maaf"batin orang itu

Aran tidak menanggapi tatapan orang itu sampai ada guru yg datang dan memberikan pelajaran pada mereka semua.

Skip.

Bel pulang berbunyi kini Aran dkk dan Chika dkk sudah berada di parkiran sekolah sambil menunggu Christy.

"Aduh maaf ya kak jadi lama nunggu"ucap Christy yg baru datang.

"Nggapapa yaudah yok balik"ucap Chiko.

"Apa gue boleh nebeng sama kalian?"tanya seseorang yg membuat mood Aran rusak.

"Nggk"ucap Aran cuek lalu berjalan ke mobilnya meninggalkan mereka.

kutub Utara di hati ku [End] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang