Sudut Pandang [Sedang Revisi]

New Life |Prolog 2]

Hi Y'all, let's get into this life
© storywd

Aku mau ajak kalian untuk merasakan sedikit demi sedikit semua sudut pandang setiap orang.

°°°°°°°°°

Berapa banyak lagi harus bilang kata 'capek', supaya capek nya beneran berkurang?

Seutas kebahagiaan yang telah diciptakan sedemikian rupa menghilang satu persatu.

Segala aturan yang selalu mengikat, padahal tidak pernah sekalipun memberontak.

Aku selalu melontarkan kalimat indah tapi mengapa aku tidak pernah mendengarkannya? bahkan ketika semua kalimat itu diharapkan keluar dari mulut orang yang ku sayangi, hasilnya nihil, yang ada hanyalah cercaan menyakitkan.

Aku selalu menyukai kedamaian, namun sayangnya dipertemukan dengan orang-orang yang sering meributkan hal-hal kecil. Sesekali pikiranku mengintruksikan untuk berteriak, ternyata yang keluar bukan suara teriakan melainkan lirihan atas air mata yang keluar.

"Perasaanmu terlalu didramatisir dan masalah kamu terlalu diumbar- umbar." ungkap Ali. Padahal jelas-jelas dia tidak tahu apa yang sebenarnya aku rasakan.

"Berbahagialah dengan melihat dia, tapi ingat bahwa dia bukan orangnya"

***

Sampai pada akhirnya aku meminta seseorang untuk selalu bahagia.

"Jangan cuma aku, kamu pun harus bahagia, aku selalu mencoba membuat diriku bahagia, jangan selalu mengkhawatirkanku, sekarang giliran kamu yang harus dengerin kata-kata itu," katanya.

Indah sekali bukan? sampai aku lupa kalau dia hanyalah orang yang memberikan kebahagiaan sesaat bukan untuk menemaniku sampai tamat.

"Haruskah aku bertahan? jawabannya tentu 'perlu pertimbangan' "

°°°°°°°°

Slice of Life 'Sudut Pandang'

Ayah pernah bilang "Mau apapun yang kamu lakukan semuanya untuk kamu, jangan berpikir melakukan sesuatu karena kita, ayah ikhlas karena ayah hanya ingin anak-anak bahagia, mungkin caranya salah, ayah minta maaf,"- Mr.Rsyd

"Apa yang diharapkan saat kembali ke masa kecil? bukankah disana pun kamu menemukan goresan yang membuat luka itu terbuka sampai sekarang?"- Leo.

"Dari awal pun kita tidak pernah menjadi ' kita ' yang sesungguhnya, seharusnya kita sadar akan hal itu. Apa sebaiknya kita bersama? toh ujung-ujungnya kamu hanya berada diantara puluhan orang yang hadir bukan satu orang yang ada disampingku sampai akhir" -Ali.

"Gue gak meminta semua orang untuk selalu berada di garis terdepan, cukup satu. Siapa itu? ya tentu, diri sendiri." Vee.

"Satu hal yang diimpikan adalah finansial yang stabil seperti dulu! Asal kalian tau! Makan sambil nangis itu paling gak enak diantara semua jajaran percengengan yang ada! kalian jangan macam-macam atau gue tulis cerita kalian jadi sebuah film berlatar based on the true story!" Vega.

"Keluarga? makasih. Oh ya satu lagi! Aku mau mematahkan stigma tentang orang yang miskin gak bisa sukses! Padahal sukses kan gak melulu perihal finansial." Meeya.

"Dari batalnya acara itu aku percaya bahwa semua hal bakal ada gantinya bahkan lebih baik dan besar daripada yang sebelumnya," Almara.

"Ada satu hal yang membuat saya bingung. Kenapa harus khawatir tentang kehidupan? padahal saya punya Allah? Seharusnya tidak perlu merasa takut berlebihan. Dasar manusia!." Ghaftan.

"Aku kaget, aku diam tapi ini beneran kaget! fakta yang menarik." Key.

"Guguk lucu Moi suka tapiiii gak boleh dipegang soalnya najis," Moira si anak yang membawa Pelangi diantara orang-orang yang mempunyai darkside.

"Asal kalian tahu, kalau horse riding itu menyenangkan!" Nophel.

"Aku siapa? Aku di mana? Wah ini aku teh beneran tersesat geuning." Tita.

"Berhenti sebentar, otak kalian kebanyakan mikir!"

Tunggu kelanjutannya........

Ayok siapa dia? siapa aja sih mereka? udah di spill tuh, siapa tokoh utamanya? bukankah tokoh utama jarang muncul sebagai permulaan?

yuk kepoin update cerita "Sudut Pandang"

melalui Sosial Media:

IG :
storywd.asa

Twitter:
storywd.Asa

Tiktok:
storywd.asa

Paling sering aktif di IG wullandar1 dan Tiktok storywd suka spoiler banyak bukan dikit lagi
hihi bye bye wup u 🤍