⁶Bersama dua pandangan

52 3 0
                                    

Happy reading Yáll

Happy reading Yáll

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

****

Pagi ini Nophel menjemput Alma setelah tadi malam Alma memutuskan untuk mengurus lagi perkuliahannya yang sempat terbengkalai.

"Widih ada yang tiba-tiba dijemput nih," cicit Meeya.

Alma hanya melirik kakaknya sekilas kemudian ia berpamitan kepada ayah dan ibunya. "Udah yakin dek?," tanya sang ayah.

"Gimana pun juga aku harus menyelesaikan semuanya, gak seharusnya juga menghilang dan ninggalin gitu aja yang udah dimulai, maaf dan makasih, Alma izin berangkat dulu," Alma mencium tangan ayahnya.

"Gimana sama kerjaan kamu?," tanya ibunya.

Alma sudah menduga pada akhirnya mereka mengkhawatirkan pekerjaan yang kalau diabaikan sangat disayangkan, gajinya lumayan tinggi.

"Aku udah nyiapin diri untuk fokus sama dua hal, jadi ayah dan ibu gak usah khawatir doain aja semoga aku tetap sehat sampai akhir," kali ini Alma benar-benar pergi bersama Nophel tak lupa juga bersama Meeya.

Mereka semua berangkat menggunakan kendaraan milik Nophel.

"Kak ngapain sih bawa mobil ini, aku tuh norak ya kalau udah naik mobil modelan kayak gini," ucapan Alma membuat Meeya tertawa meskipun ditahan.

"Adik kamu tuh kalau diem kayaknya meriang deh. Aktif banget anaknya," sindir Nophel.

"Idih kak Nophel juga aneh banget ngajak kuliah padahal enakan tiduran di rumah sambil rebahan,"

"Ya silahkan kamu bermager-mageran tapi jangan berharap bisa mendapatkan yang kamu mau kalau cuma bermalas-malasan." ungkap Nophel.

Meeya hanya bisa memperhatikan tingkah dua orang yang sama-sama disayanginya. "Gue jodohin aja ya kalian biar debatnya berlanjut sampai hari tua,"

"Jangan mau Alma, itu akal-akalan Meeya karena sebenarnya dia mau buang kamu dari hidupnya," Nophel menanggapinya dengan bercandaan begitupun dengan Alma,

"Paling pengalihan isu dari sakit hatinya ," timpal Alma.

Mereka memang satu kampus yang sama namun ketiganya berbeda prodi sehingga berpisah di depan.  Almara Grahita adalah mahasiswa jurusan Teknik Informatika. Nophel Praga mahasiswa akhir Teknik Sipil. Dan Sahara Meeya adalah salah satu mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis yang aktif.

°°°

"Nerima orang baru gak?," ada seseorang yang tiba-tiba menghampirinya setelah sekian lama keduanya tidak dipertemukan.

Sudut Pandang [Sedang Revisi]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz