¹⁰Investigasi #1

36 3 0
                                    

Happy Reading Y'all

Happy Reading Y'all

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading Y'all

Malam memang mencekam tapi lebih menakutkan lagi bila selama ini hidupnya hanya dianggap sebagai beban. Bukan hanya gurauan semata melainkan kebenaran yang terucap dari hati.

***

Sudut Pandang



"Kamu salah paham, Leo belum selesai bicara, dengerin kakak baik-baik ya,"

Ini akan menyakitkan untuk diterima secara langsung tapi mereka tidak bisa lagi bersembunyi dibalik kata 'baik-baik saja'.

"Awalnya Leo didekatkan dengan kamu tapi kakak tahu kalau kamu gak akan pernah mau berhubungan secara langsung dengan keluarganya, termasuk diri kamu yang sudah mengetahui perilaku dia selama ini seperti apa,"

Leo hanya diam dan membiarkan mereka berbicara terlebih dahulu sebelum ia meluruskan hal lainnya. 

"Soal beban?," Meeya Sahara menarik nafas, ia adalah tipe orang yang enggan terbuka dengan siapapun tapi kali ini ia harus membuat adiknya tenang agar tidak merasa dibohongi berkelanjutan.

"Ingat gak saat sakit parah? semua orang panik bahkan keluarga kita menghabiskan semua tabungannya demi menyelematkan hidup kamu, meskipun kakak tahu jika hidup dan matinya seseorang itu bukan ada di tangan medis melainkan ada di tangan Allah tapi kita selalu berusaha supaya kamu sadarkan diri, ternyata hasilnya tidak sia-sia. Kamu masih bernafas sampai detik ini."

Alma tidak bisa mengingat persis kejadian hari itu, dikarenakan pengaruh obat yang dikonsumsi terus menerus. ''Perjuangan mereka terlalu besar jika hanya dibalas dengan ucapan terima kasih,'' pikir Alma.

Meeya kembali menjelaskan. "Tapi kebahagiaan mereka terhenti semenjak kamu memilih Ali eh ternyata Ali sendiri yang memutuskan untuk membatalkan acara pada hari itu, keluarga kita malu dengan fakta itu, kita harus menjadwalkan ulang acaranya dengan seolah-olah menunda, pada akhirnya Leo menawarkan diri,  semenjak saat itu kamu benar-benar hanya dianggap beban oleh keluarga, apalagi keputusanmu yang menunda kuliah,"

Leo berusaha untuk menjelaskan suatu hal. "Gue tahu persis lo dan Ali punya alasan untuk membatalkan acara tapi pada akhirnya  kakak lo berusaha untuk menyakinkan dirinya biar bisa gantiin semua kejadian itu demi menutupi aib keluarga."

Alma kehilangan kata-kata, ia tidak bisa menangis sedikit pun, kata-kata beban keluarga terputar jelas dikepalanya seperti rekaman yang di putar seharian penuh tanpa jeda.

"Ternyata aku beban buat kalian, kenapa Kak Meeya mau gantiin aku? padahal aku pantas untuk menerima hukuman itu,"

"Kakak mau lindungin kamu dek, sebisa dan semampu kakak,"

Sudut Pandang [Sedang Revisi]Where stories live. Discover now