2. Kehidupan Baru

51.8K 5.8K 1.3K
                                    

Halo gaissss, di bab ini kita akan kembali ke masa sekarang. Kalo bab satu kemarin itu cuma flashback ke satu setengah tahun yang lalu.

Kalian tim Gala Riri balikan atau tim Gala Riri menemukan kebahagiaan masing-masing?

Urutan baca kisah Gala Riri : My Childish Girl, Bucinable, Gala & Riri, Bucinable 2.

Yang gak vote dan komentar ntar jadi sadboy/girl kayak Gala!!!😡

Yang gak vote dan komentar ntar jadi sadboy/girl kayak Gala!!!😡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2. Kehidupan Baru

"Selama apapun lo pergi, lo akan tetap menjadi satu-satunya orang di hidup gue yang nggak akan pernah bisa tergantikan oleh siapapun."

***

"HAHAHAHAHA!!!"

Ilham tertawa terbahak-bahak mengingat kejadian di masa lalu yang begitu dramatis. Bagaimana dia bersusah payah berusaha menyelamatkan Gala yang hampir mengakhiri hidup dengan terjun bebas ke jembatan yang di bawahnya terdapat sungai. Satu setengah tahun berlalu. Namun, semua rentetan kejadian waktu itu masih terekam jelas di memori Ilham. Dan jadi hal paling memorable sepanjang pertemanan mereka.

Bagaimana mungkin seorang Gala Arsenio, mantan ketua geng motor Drax, yang dikenal galak, sangar, jago berantem, tapi menjadi sangat lemah perihal cinta? Rela mengakhiri hidup hanya karena mantannya tidak mau membalas surat-suratnya lagi. Sangat...konyol bukan?

"Lo ngapain sih, Gal, dulu pakai mau terjun bebas ke sungai cuma gara-gara Riri nggak mau bales surat-surat lo lagi? Mana waktu itu lagi hujan gede. Pulang-pulang kita berdua langsung masuk angin," kata Ilham mengingat-ingat apa yang terjadi setelah tragedi dramatis itu. "Mana besoknya gue harus tetap masuk kelas karena lagi UAS. Sial bener dah."

Akbar yang sejak tadi sibuk menyantap mie instan plus nasi--makanan favoritnya--menyempatkan menyahut dengan mulut penuh makanan. "Lo harus berterima kasih ke Ilham, Gal. Berkat bantuan Ilham lo cuma masuk angin. Bukan masuk neraka. Coba waktu itu kalau nggak ada Ilham dan lo jadi bunuh diri beneran? Kelar dah hidup lo."

Gala berdecak kasar. Matanya bergerak ke sana kemari. Takut jika orang-orang di sekitar mereka mendengar ledekan dari kedua sahabatnya itu. Pasalnya, kini mereka bertiga tengah berada di kantin kampus yang cukup ramai oleh mahasiswa yang sedang mengisi perut mereka di sela-sela jadwal padat. Bahaya kalau sampai kejadian konyol di masa lalunya itu menyebar dan membuat citra dirinya semakin hancur.

Menghela napas panjang, Gala kembali sadar dari lamunan singkatnya beberapa detik yang lalu. Kadang, kalau Gala pikir-pikir lagi, malu juga mengingat kejadian dulu. Gara-gara cinta dirinya menjadi sangat bodoh. Bisa-bisanya ia sampai mempunyai pemikiran sedangkal itu.

"Siapa juga yang mau bunuh diri?" bantah Gala menatap Akbar dan Ilham bergantian. "Waktu itu gue mau menyendiri. Mau nikmatin suasana di sana karena emang lagi galau banget. Terus nggak sengaja kunci motor gue jatuh. Waktu mau gue ambil, Ilham malah teriak-teriak, ngira gue mau bunuh diri. Karena lagi kesel, ya udah sekalian gue luapin semua kekesalan gue waktu itu."

BUCINABLE 2 ; More Than Home Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang