26. Jealous

26.1K 3.5K 1.3K
                                    

Bucinable 2 versi novel bakalan Pre Order 12 Mei 2023, untuk info-infonya bisa langsung ke akun instagram aku yaa @tamarabiliskii 😻🙌🏻

Aku up lagi kalo vote dan komennya udah 2k yaawww💗💗

Aku up lagi kalo vote dan komennya udah 2k yaawww💗💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

26. Jealous

"Cinta gue akan abadi dalam bentuk lukisan-lukisan yang pernah gue lukis. Gue akan selalu mencintai lo. Selamanya."

***

Di dalam ruangan 5×5 bernuansa pink putih, seorang cewek dengan dress selutut berwarna krem disertai motif bunga-bunga kecil di seluruh bagiannya, melempar tote bag-nya ke sofa setelah ia berhasil menutup pintu dengan sedikit suara bantingan.

Tanpa melepas sneakers putih yang masih melekat di kedua kakinya, cewek itu melangkah menuju tempat tidur, lalu menjatuhkan tubuhnya di sana begitu saja. Seakan ia ingin mencoba melepas bebannya hari ini dengan menikmati empuknya kasur yang ada di dalam kamar tercintanya.

Ekspresi wajahnya masih sama seperti saat pertama kali ia masuk ke dalam rumah dan menaiki anak tangga. Muram.

Ia berguling ke kanan dan ke kiri untuk mencari posisi yang paling nyaman. Namun, sayangnya tetap saja ia tidak bisa menemukan kenyamanan itu.

Hingga kini satu kakinya yang tidak terlalu panjang mencoba menggapai guling yang tidak sengaja ia jatuhkan ke lantai karena tingkahnya yang tidak bisa diam sejak tadi.

Bagaimana tidak terjatuh? Sejak beberapa detik lalu kakinya terus menendang-nendang bebas ke segala arah. Seolah ia bisa meluapkan rasa kesalnya dengan tendangan tanpa objek itu.

Sayangnya percobaannya untuk mengambil guling menggunakan kakinya kini tidak berhasil dan justru membuatnya semakin murka.

"Aaarrrrggghhhh!!! Guling jelek! Nyebelin!"

Bruk!

Kedua tangannya memukul kasur.

"NYEBELIN!!!"

"NYEBELIN!!!"

Menyudahi teriakannya karena merasa lelah, Riri mengacak rambutnya dengan ekspresi kesal setengah mati. Helaan napas kasarnya terus terdengar. Terpaksa ia harus bangkit dari posisinya sekarang. Duduk di tepi ranjang dengan rambut panjang bergelombang yang tadinya terlihat begitu cantik dan anggun, tetapi kini justru terlihat sangat acak-acakan.

Saat menatap ke arah kaca besar yang terletak di pojok kamarnya, Riri langsung merasa penampilannya sekarang seperti orang gila yang tinggal di jalanan.

Rambut semrawut tidak jelas. Muka kucel dan tidak enak dilihat. Benar-benar jelek.

Riri menghembuskan napasnya pelan-pelan. Mencoba menenangkan gemuruh aneh di dalam dadanya yang terus bergejolak sejak tadi.

BUCINABLE 2 ; More Than Home Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang