INNOCENT PLAYBOY [TAMAT]

Chapter 7|| The Stranger

"Aku bukan Lily Collins. Aku bukan anak kandung ayah dan ibuku."

Tristan berusaha agar wajah terkejutnya tak membuat Lily merasa tersinggung.

"It's okay, Tristan. Hal yang wajar jika kamu terkejut." Namun Lily tampak sangat tegar sangat mengatakannya.

Tristan belum merespon pernyataan Lily. Alih-alih menghujam istrinya dengan seribu satu pertanyaan, Tristan malah memeluk Lily dengan penuh simpati.

Ia menepuk-nepuk pelan punggung istrinya yang ternyata telah menanggung beban yang cukup berat dengan merahasiakan hal seperti itu.

"Kau menyesal?" tanya Lily tiba-tiba.

Tristan melepaskan pelukannya, kemudian menatap Lily dengan wajah cemberut.

"Kenapa?" tanya Tristan.

"Well, kau tahu. Aku tidak memiliki darah asli dari keturunan collins. Bisa saja aku hanya anak dari seorang pemabuk yang hamil diluar nikah, atau anak gelandangan yang hamil karena diperkosa pria hidung belang," ringkas Lily.

"Atau bisa jadi kau adalah anak seorang raja yang hilang karena diculik orang asing, atau anak konglomerat yang tertukar dirumah sakit?" Cetus Tristan.

Lily tertawa terbahak-bahak saat mendengar khayalan suaminya yang bak sinetron-sinetron di televisi.

"Kamu kebanyakan nonton sayang, mana ada realita yang rumit seperti itu?" ejek Lily.

Tristan menyunggingkan senyum simpul dibibirnya, dia senang saat melihat Lily tertawa seperti itu.

"Intinya, aku tidak peduli dengan latar belakang kehidupanmu sebelum menjadi seorang Lily Collins. Yang aku tahu, aku akan terus mencintaimu sebagai istri dan ibu dari anak-anakku, " kata Tristan lembut.

Lily mendongakkan wajahnya dan memincingkan matanya pada Tristan.

"Anak-anak? Kupikir anak kita hanya Briella?" tanya Lily curiga.

"Ya kan nanti nambah sayang. Aku mau punya sebelas anak," ujar Tristan sambil tersenyum jahil pada Lily.

"Dengkulmu sebelas," omel Lily.

Mereka berdua tertawa dan untuk sejenak melupakan hal yang baru saja dikatakan oleh Lily.

***

Tristan dan Lily sedang duduk diteras rumah mereka yang menghadap ke arah kolam renang dengan pemandangan pantai yang indah.

Cuaca hari ini sangat cerah,Lily menghabiskan waktu dengan berjemur sambil membaca buku kesukaannya.

"Sayang, sejak kapan kamu tahu kalau ayah dan ibumu bukan orangtua kandungmu?" tanya Tristan tiba-tiba.

"Sejak kecil. Mungkin saat aku berumur enam tahun? Aku juga sudah lupa. Saat itu aku mendengarkan percakapan ayah dan ibu saat mereka bertengkar didalam ruang kerja milik ayah. Saat itulah aku tahu kalau aku bukan anak mereka," jelas Lily santai.