Chapter 19 || IT'S RIDICULOUS

572 30 4
                                    

"Jangan mengada-ada,Sean

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Jangan mengada-ada,Sean." Lily menatap Sean dengan tatapan tak suka. Ya! Ia tidak suka dengan alasan yang dibuat-buat oleh Sean hanya untuk menutupi kebohongan suaminya.

"Lily! Kamu harus percaya padaku. Kalau sikapmu pada Tristan terus-terusan seperti ini, maka rencana kami akan gagal dan kau juga akan menerima resikonya!" Sergah Sean berbisik.

Lily memincingkan matanya lalu menegakkan tubuhnya. Ia akhirnya mulai menyampingkan perasaannya dan berpikir dengan logikanya.

"Aku harus mendengarnya langsung dari Tristan. Katakan padanya untuk menemuiku dirumah jam tujuh malam nanti," Lily mengatakannya lalu memberi isyarat dengan matanya agar Sean keluar dari bilik kamarnya.

Sean pun keluar dan berjalan cepat keluar dari ruangan UGD. Sedangkan Lily masih termenung dengan kenyataan pahit yang sedang ia hadapi sekarang.

Jika benar Tristan adalah agen rahasia yang bertugas mencari tahu perihal Mafia besar itu, artinya pertemuanku dengannya beberapa tahun lalu itu juga sudah direncanakan? Apa mungkin Tristan mendekatiku hanya untuk mencari informasi soal Alberto Fizko? Ya Tuhan! Kenapa semuanya jadi serumit ini? Aku sangat bodoh jika ternyata hubunganku dengan Tristan hanyalah sebuah kamuflase untuk tugas sialannya itu!

Lily terus menerus berpikir segala kemungkinan yang bisa saja terjadi. Namun, dia harus tetap bertanya langsung kepada suaminya.

Setelah hampir satu jam Lily beristirahat diUGD, seorang dokter dan perawat mendatanginya dengan membawa peralatan-peralatan medis yang sangat familiar dimata Lily namun disaat yang sama membuat Lily mengutuk dirinya dalam hatinya.

"Dokter,untuk apa alat USG itu?" tanya Lily dengan suara bergetar.

"Kami hanya ingin memastikan sesuatu nona Lily,karena setelah tadi kami memeriksa keadaan anda, kami menemukan ada kemungkinan bahwa anda saat ini sedang mengandung." Wajah Lily nampak menegang seketika, keringat dingin mulai mengucur dari tangan dan mukanya yang memucat. Lilypun berbaring dan bersiap untuk diperiksa oleh dokter tersebut.

Ketika dokter itu mulai menekan perut rata Lily dengan sebuah transduser,Lily bisa melihat dengan jelas dilayar mesin USG, ada sebuah kehidupan kecil yang sedang hidup didalam tubuhnya.
Airmata Lily saat itu terjatuh dengan tak terbendung. Ia terisak hingga napasnya tersenggal-senggal,ia menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya ketika tiba-tiba ia merasakan ada tangan yang mengangkat tubuhnya hingga Lily terduduk dan masuk kedalam rengkuhan tubuh yang memiliki aroma khas yang sangat Lily kenali.

INNOCENT PLAYBOY [TAMAT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora