𝐒kandal 𝐓uan 𝐏osesif [TAEKOOK] 𝙀𝙉𝘿

ANDRASAKA

• • •

Mension keluarga fank ...

"Apa kau sudah hubungi saka untuk datang?" tanya ayah andra bernama Harys Fankiston

"Sudah tuan, sedang dalam perjalanan" jawab sang sekertaris bernama Nina

"Baiklah, beritau clair untuk bersiap, sambut anaknya dengan baik" titah harys

"Baik tuan" jawab nina sembari pergi menemui clair

Clair Fankiston adalah ibu tiri dari Andrasaka sejak kematian ibunya 2 taun lalu

"Permisi nyoya" ucap nina sambil mengetuk pintu kamar

"Masuk" sahut clair

"Nyonya, maaf mengganggu, tuan besar memerintahkan ku agar nyonya bersiap, tuan muda akan datang" ucap nina saat datang

"Apa? si tampan akan datang? baiklah aku akan berdandan secantik mungkin" respon clair sangat antuias

"Wanita gila" gerutu nina dalam hati

"Lihat apa kau? pergilah" titah clair pada nina

Kemudian nina pergi meninggalkan ruangan

Di sisi andra ...

Dalam mobil ...

"Ada apa ayah memanggilku" andra bertanya tanya dalam hati "mungkin ada hal penting mendadak" lanjutnya

Sesampainya di mension andra di sambut sang ayah tercinta

"Saka anak ku tersayang" sambut harys saat melihat andra

"Ahk ayah sudah aku katakan berhenti memanggilku saka" respon andra tak senang

"Itu panggilan dari mendiang ibu mu, bagaimana bisa ayah merubahnya" ucap harys

"Jangan bahas si penghianat itu" tegas andra "ku mohon ayah" lanjutnya

Ibu kandung andra bernama mady, dia meninggal saat kecelakaan, mirisnya mady kecelakaan bersama selingkuhannya

Maka dari itu andra sangat membenci mady sekaligus wanita dan satu satunya alasan kenapa kini andra menjadi seorang gay

"Baiklah.. baiklah.." harys pun mengalah demi anak tersayangnya

"Dimana clair" tanya andra

"Panggil dia ibu, dia ibu mu" ujar harys dengan halus

"Dia istri mu ayah bukan berarti menjadi ibu ku" tegas andra

"Andra sayang.." suara yang tak asing lagi yaitu suara clair

Refleks andra menoleh ke sumber suara

Terlihat wanita cantik, lekuk tubuh yang sempurna membuat dia tampak seksi, dan anggun

"Apa kabar sayang?" clair mengelus rahang andra

"Singkirkan tangan mu" andra menepis tangan clair

"Harys, anak mu masih saja dingin" canda clair pada suaminya

"Aku tak punya banyak waktu, banyak meeting penting, ada apa memanggilku kemari?" tanya andra sambil melihat ponselnya

"Nanti malam ada acara bersama keluarga xatara, kamu harus ikut" jawab harys

"Ayolah ayah tau sendiri aku tak suka keluarga mereka" ucap andra kesal "kenapa masih saja memaksa ku" lanjutnya

"Ayah mau menjodohkan mu, mereka bilang jika anak mereka menikah dengan mu, mereka akan menyetujui kerja sama kita di jepang" harys berusaha meyakinkan anaknya yang keras kepala