𝐒kandal 𝐓uan 𝐏osesif [TAEKOOK] 𝙀𝙉𝘿

JANGAN TINGGALKAN AKU

• • •

Rumah sakit...

"DOKTER!!! SUSTER!!!" teriakan andra menggema di loby rumah sakit

Lalu 2 orang suster datang menghampiri andra membawa bangkar

"CEPAT TOLONG DIA!!!" bentak andra setelah meletakan erik di atas bangkar tersebut

Mereka segera membawa erik ke ruang operasi untuk mengeluarkan peluru yang ada

Dalam pandangan erik yang sudah kabur dan tidak bisa mendengar dengan jelas dia melihat andra yang benar benar khawatir

"Maaf tuan anda tidak bisa masuk" salah satu suster menahan andra

"Minggir!" andra mendorong suster tersebut "lakukan saja tugas kalian! saya tidak akan mengganggu!" tegasnya

Karena waktu sangat berharga untuk menolong erik yang hampir sekarat, terpaksa suster dan dokter mengijinkan andra masuk

"Pakai ini tuan" suster tersebut memberikan baju khusus untuk operasi

Andra hanya menurut dan terus menerus memperhatikan erik yang mengeluarkan darah di area perutnya

"Aku mohon erik bertahanlah" lirih andra dalam hati "aku tau kamu kuat" sambungnya

Operasi berlangsung hampir 2 jam karena peluru menembus sangat dalam ke perut erik

Tidak berhenti berdoa andra terus menerus gelisah melihat operasi yang tak kunjung usai

"Kenapa kalian lama sekali?" tanya andra kesal

"Tolong tenang tuan, jangan mengganggu konsentrasi dokter" ujar suster

Tiba tiba erik sedikit kejang dan monitor di sebelah yang mendeteksi detak jantung erik berbunyi sangat kenyang

"Ambilkan kejut jantung cepat" titah dokter

"Apa? apa yang terjadi?" tanya andra panik melihat erik

"Ini akibat pasien kehilangan banyak darah tuan" jawab dokter tanpa mengalihkan pandangan dari erik

Mendengar jawaban dokter membuat andra semakin panik dan membuat tubuhnya lemas seketika

Kini andra terduduk terkulai lemas dan pasrah dengan yang akan terjadi selanjutnya

"Demi aku, tidak, tidak, demi dirimu sendiri erik kumohon bertahan lah" senduh andra "aku tidak tau akan menjadi apa saat kamu tidak ada" sambungnya

"Denyutnya kembali normal, cepat jait lukanya dan siapkan ruang ICU" titah dokter

Andra menangis sejadi jadinya saat mendengar denyut jantung erik kembali normal

"Aku kira kamu akan meninggalkan ku" andra menutup wajah dengan kedua tangannya "terimakasih" sambungnya

Setelah operasi selesai dokter mengajak andra untuk mengobrol di ruangannya

"Mari tuan ikut dengan saya sebentar" ucap dokter saat menghampiri andra

"Tidak, saya mau menemaninya" andra sedikit mendorong dokter tersebut

"Jika anda ingin dia baik baik saja maka ikutlah dengan saya sebentar" tegas dokter

Andra menoleh sekilas ke arah erik lalu pergi keluar ruangan

"Untung saja dia tidak kritis tuan, dia akan koma selama beberapa jam, berdoa saja semoga dia bisa melewatinya" ucap dokter

"Apa yang anda maksud?" tanya andra kesal "dia pasti bisa" lanjutnya

"Masalahnya kini dia butuh donor darah" jelas sang dokter