• • •
1 bulan setelah kembalinya andra ke berlin untuk mengurus segala kesibukannya di kantor sedikit demi sedikit membuatnya tidak begitu terpuruk setiap ingat erik
Hari demi hari juga bram mulai dekat dengan andra lebih dari seorang sahabat
Entah karena andra yang mulai nyaman atau dia sengaja melampiaskan segalanya ke pada bram
Bram sebenarnya juga tau bahwa andra tidak tau tentang apa yang dia rasakan pada dirinya sendiri
Terlepas dari semua rasa sakit yang akhir akhir ini andra rasakan setidaknya dia mulai merasa lebih tenang saat berada di dekat bram
"Meeting hari ini kamu saja yang urus, aku tidak mau bertemu dengan dirinya" ucap andra sambil membereskan berkas di mejanya
"Iya aku mengerti jadi kamu pulang dan istirahat saja" bram mengelus lembut tangan andra
Reflek andra menoleh ke arah nya dan tersenyum manis
"Aku tunggu di penthouse ya jangan pulang terlalu malam" titah andra membalas elusan tangan bram
"Hah? ah iya" bram sedikit terkejut dengan ucapan andra
Ruang meeting ...
"Silahkan duduk tuan tuan, maaf tuan andra sedang ada urusan pribadi jadi dia tidak bisa hadir, saya yang akan menggantikan nya" ucap bram saat memulai meeting
Sorot matanya tak lepas dari pandangan erik di meja paling ujung
Keduanya saling menatap tajam seperti hendak meluncurkan peluru kebencian satu sama lain
Setelah 1 bulan berlalu akhirnya mereka berdua saling bertemu kembali
Sebenernya erik mengharapkan andra yang hadir untuk meeting karena kerinduannya yang tidak bisa terbendung lagi
"Baik tuan tuan sekian meeting hari ini saya harap tidak ada kekurangan apapun, terimakasih" ucap bram sebelum meninggalkan ruangan
"Tunggu" erik menahan tangan bram tepat sebelum bram membuka pintu
Bram hanya menoleh tanpa mengatakan apapun dan masih dengan tatapan yang sama
"Andra ada di ruangan nya?" tanya erik serius
"Ada urusan apa kau menanyakannya?" bram menepis tangan erik
"Ada beberapa hal yang harus aku tanyakan padanya" erik terus menatap bram seolah memohon untuk mempertemukannya dengan andra
"Kau pasti paham kenapa aku ada di ruangan ini" tegas bram
"Tapi-" bram pergi sebelum erik berbicara
Mady restoran ...
Bram terkejut bertemu dengan erik bersama andra sedang mengobrol berdua
Dengan emosi bram menghampiri mereka tanpa menanyakan alasan apapun dia marah dan kesal
"Andra! untuk apa kamu menyuruh ku ke ruang meeting jika pada akhirnya bertemu dia juga!" bentak bram kesal
"Bram ini-" ucapan andra terpotong
"Kembalilah dengannya tapi jangan harap aku tetap menjadi sahabat mu!" bram menyela lalu pergi menahan tangisnya
Tanpa pikir panjang andra berlari mengejar bram yang hampir tak terlihat di susul erik yang ngejar andra juga
"Brammm" panggil andra
"Andraaa" panggil erik "ku mohon tunggu sebentar saja, sebentar" suara erik terdengar hampir menyerah
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒kandal 𝐓uan 𝐏osesif [TAEKOOK] 𝙀𝙉𝘿
FantasyAndrasaka fankiston CEO muda tertampan dan terkaya di benua eropa kini sedang menghadiri makan malam bersama rekan bisnis nya yang akan membuat perusahaan dia menjadi nomor 1 di eropa "Selamat tuan andra atas keberhasilan anda" ucap seseorang sidiki...