CP -06

675 66 3
                                    

Hi para riders yang budiman....

Gak usah banyak cincong, cekidot!!

HAPPY READING
.....

'Sreek'

'Grep!'

Kantung keresek yang jimin pegang terjatuh ke lantai saat jimin dengan cepat berlari ke arah namja itu lalu memeluk nya dengan erat.

"Hiks.. Aku fikir kau tidak akan kembali, appa"

Orang yang di panggil 'appa' oleh jimin itu hanya tersenyum kecil dan membalas pelukan jimin dengan ragu-ragu.

Min hyunsik, jimin fikir ayah nya itu sudah tidak ada lagi di dunia jadi dia mengganti marga nya menjadi marga keluarga sang ibu.

Tapi tak di sangka orang yang dia rindukan selama bertahun-tahun lamanya, ada di hadapan nya.

Tak lama pintu terbuka dan menampakan nyonya park yang tengah menenteng sebuah belanjaan.

Melihat nyonya park, senyuman hyunsik luntur dan mengendurkan pelukan nya. Jimin yang merasakan itu dengan perlahan melepaskan pelukan nya.

Hyunsik berjalan menuju nyonya park yang berdiri mematung dengan tatapan terkejut dan juga tatapan rindu.

Nyonya park tersentak saat hyunsik memberi sebuah amplop, nyonya park membuka amplop tersebut.

"Apa ini?" Tanya nya.

"Itu adalah uang, yang bisa kau gunakan sebagai kebutuhan mu dan jimin untuk beberapa bulan kedepan"

"Tapi untuk apa kau memberikan ku?"

"Aku ingin kita bercerai"

"A-apa? Be-bercerai?"

"Kau- hiks.. Selama bertahun-tahun kau pergi, dan kau datang untuk bercerai?! Apa yang kau fikir kan!!"

Jimin hanya mendengar perkataan sang eomma itu mematung, 'be-bercerai?' batinnya.

"Haaah aku tidak punya banyak waktu, mulai hari ini dan detik ini aku menceraikan mu"

"Aku akan mengurus surat perceraian kita" Lanjut Hyunsik, dia menengok ke arah jimin yang masih diam mematung.

Hyunsik tersenyum kecil lalu beranjak pergi dari sana, meniggalkan nyonya park yang terduduk lemas sambil menangis.

"Eomma... "

Jimin menghampiri nyonya park dan memeluk nya erat, nyonya park melonggarkan pelukan jimin lalu menatap jimin dengan sendu sambil tersenyum getir.

"Hiks... Eomma gwenchana, sebaiknya kamu mandi dan setelah itu turun untuk makan siang"

"Kamu pasti lelah bukan? Habis lari pagi" Lanjut nya.

"Tapi eomm-"

Nyonya park lagi-lagi tersenyum untuk meyakinkan sang putra ,"eomma jeomal gwenchana"

MY CUTE AND BEAUTIFUL BOY || [ PJM × ALL ]Where stories live. Discover now