CP - 16

527 42 3
                                    



HAPPY READING
.....




"eughh... "

Jimin mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan penglihatan, saat sudah stabil yang dia liat adalah ruangan putih.

"Di mana aku?" Monolog nya.

"Jimin kamu sudah sadar sayang?, kamu sedang di rumah sakit"

"Rumah sakit?" Tanya nya dengan pandangan lurus ke depan.

Setelah itu dia menengok, dapat ia lihat wanita paruh baya yang tengah melihat nya dengan raut wajah khawatir.

"Eomma..?" Tanya nya untuk memastikan.

"Ne sayang, kamu benar ini eomma"

Matanya terbuka lebar dan ia pun langsung memeluk erat nyonya park.

"Hikss... Eomma.. Hiks hiks... Eomma"

Nyonya park mengelus rambut dan punggung sang anak agar lebih tenang.

"Husst... Iya iya, eomma di sini tenang lah"

Beberapa menit menangis, nyonya park merasa jimin sudah lebih tenang.

Dia melepas pelukan dan menatap sang anak, matanya sembab serta memerah karna menangis.

Tiba-tiba jimin teringat sesuatu, dia menatap sang eomma.

"Yoongi hyung"

Nyonya park mengernyit kan dahinya.

"Yoongi hyung eomma, di mana Yoongi Hyung?" Ucap nya kali ini bertanya.

Jimin panik karna sebelum ia tak sadar, suara terakhir yang ia dengar adalah tembakan.

"Eoh- Yoongi sedang-"

Ucapan nyonya park terpotong karna pintu terbuka dan menampilkan 7 namja tampan.

Jimin memfokuskan penglihatan nya pada namja berkulit pucat.

Sedangkan yang tengah di tatap itu hanya tersenyum kecil.

'Grep'

Saat sudah sampai di samping brangkar nya, jimin langsung menghamburkan pelukan nya pada Yoongi.

"Yoongi hyung.. Hikss.. Gwenchanayo?"

Yoongi sedikit terkejut, namun itu hanya selang beberapa saat saja.

Setelah nya ia langsung membalas pelukan jimin dengan sangat erat.

"Ne gwenchanayo.. jangan khawatir, hm?"

"Haaa.. Seperti nya kedatangan kita tidak di anggap" Celetuk Seokjin.

"Benar, padahal kan kita juga menyelamatkan nya"

"Namun kenapa hanya Yoongi hyung yang di khawatir kan?" Lanjut NamJoon.

MY CUTE AND BEAUTIFUL BOY || [ PJM × ALL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang