CP - 13

534 53 2
                                    


[ WARNING‼️: bijak lah dalam membaca 📸🌚 ]



HAPPY READING
.......





Jam sudah menunjukan pukul tengah malam, namun kai masih belum puas menghukum jimin.

Peluh keringat membanjiri tubuh jimin, pakaiannya sudah tak lagi berbentuk.

Dia sudah sangat lemas.

"Eughh.. Ka-kai hyungghh, hentikanhh... Kumohhhon"

"Mahh matikkaan ittuhh

Seakan tuli, kai malah mendekat dan membuka resleting celana yang ia pakai.

Dia pun membuka celana beserta dalamannya, memperlihatkan pe*is nya yang sudah menegang.

Jimin yang melihat itu menggeleng ribut, dia memberontak namun tidak bisa karna di ikat terlalu kencang.

Bahkan ia yakin sekarang pergelangan kaki serta tangannya sudah memerah.

"Ja-jangan!!! Aku mohon lepaskan aku!!"

Kai tidak mengindahkan teriakan jimin, dia semakin mendekat dan langsung mengukung nya.

"Hikss.. Tidak aku mohon...."

"Hussst.. Diam lah, dan nikmati saja"

'Jleb'

"AKHH!!!"

Jimin merasakan sakit yang luar biasa serta penuh pada lubang nya.

Bagaimana tidak? Kai memasukkan miliknya tanpa mematikan/melepaskan vib*at*r terlebih dulu.

Jimin menggigit bibir bawah nya untuk menahan desahan luknat.

Kai yang geram itu pun langsung memaju mundur kan miliknya dengan cepat.

Sampai badan jimin terhentak-hentak berkali-kali ke kasur dan menghasilkan suara decitan.

"Ngaahhh... Ahh ahh.. Ahh berhenthiihh.. Ah"

"Err.. Terus lah mendesah sayang, desahkan namaku.. Akhh"

"Emhh.. K-kaii.. Hyuunghh ahh.. "

"Yesshh.. Honey? Kau suka hemmhh?"

Jimin tidak menjawab dia merasakan hal aneh pada dirinya, sakit bercampur nikmat.

Dirinya menolak namun tubuhnya tidak.

Dia hanya bisa pasrah dan menangis merutuki dirinya yang terlalu bodoh, dan meminta maaf kepada eomma nya.

Karna dia tidak bisa menjaga harga dirinya dengan baik.

Jimin tidak menyangka bahwa pindah ke sekolah baru itu artinya menghadapi masalah baru.

Bahkan lebih parah, jimin merasa jijik dan kesal pada dirinya sendiri.

MY CUTE AND BEAUTIFUL BOY || [ PJM × ALL ]Where stories live. Discover now