꒰ .° ENHYPEN UNIVERSE ˚. ꒱
[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
Kisah tentang Bella Luciana, seorang penulis cerita wattpad yang entah sejak kapan dirinya masuk kedalam cerita fiksi yang telah ia buat.
"Gue dimana? perasaan gue ketiduran dimeja be...
Darren sedari tadi cukup lelah melihat adik sepupunya yang lagi bucin, ralat. Lebih tepatnya karakter fiksi sepupunya itu yang sedang dalam mode bucin.
Bagaimana tidak, Heeseung sedari tadi sibuk memainkan jari-jemari Bella sembari menyenderkan kepalanya dipundak gadis itu. Terkadang juga memeluk pinggang sepupunya dan masih banyak lagi. Sekarang mereka sedang menonton televisi di ruang tengah.
"Itu karakter fiksi lo kelihatan bucin banget sama lo" ucap Darren tiba-tiba yang membuat Bella menoleh kearahnya.
"Kak Hee emang suka gitu kak" jawab Bella.
"Hubungan lo sama sepupu gue apaan dah? Di dunia fiksi" Tanya Darren kepada Heeseung yang masih sibuk dengan kegiatannya.
"Dia istri gue, mau apa lo?" sinis Heeseung yang membuat Darren membulatkan kedua matanya.
"Anjir, istri buset. Sepupu gua masih sekolah!!"
Heran? Tentu saja. Bagaimana tidak, Bella yang notabene nya adalah adik kelas Darren ditambah lagi adik sepupunya. Punya suami dadakan, dari dunia fiksi lagi. Memikirkannya saja sudah membuatnya pusing.
"Serah dah, pusing gue" ucap Darren pasrah lalu menyenderkan punggungnya ke sofa.
"Oh iya, kak Ren tumben kesini"
"Gua kesini mau pastiin keadaan lo aja, kata mama. Tante, Om sama Kenzo pergi ke rumah nenek lo jadi ya, gue kesini" jawab Darren masih diposisi yang sama.
"Kenapa emangnya?" Tanya Darren.
"Tanya aja, kak Ren kalo gak ada apa-apa gak mungkin kesini sih"
"Gue gabut dirumah, makanya kesini. Btw lo gak ada makanan apa? Laper nih gue"
"Tadi ada sup ayam di panci, kalo mau makan, tinggal angetin aja kak" mendengar ucapan Bella, dengan cepat Darren berlari kearah dapur meninggalkan mereka berdua.
"Itu tadi kakak sepupu kamu?" Tanya Heeseung yang sedang menyender di bahunya. Bella yang sedang ngemil chiki pun menganggukkan kepalanya.
"Kak Hee kira siapa emangnya?"
"Pacar kamu di dunia nyata" jawab Heeseung yang membuat gadis itu tertawa pelan.
"Enggaklah, aku mah jomblo lahir batin hehe"
Gadis itu sudah nyaman single dan sibuk dengan dunianya, lebih baik bucinin cowok kpop, fiksi, dan gepeng. Kalo mau bucin nanti aja kalo udah ketemu jodoh, begitu pikiran Bella. Dan dia suka sama cowok juga hanya sebatas kagum, gak lebih.
"Gak jomblo, kamu kan istri aku sayang" ucap Heeseung dengan mata yang fokus kearah televisi. Lelaki itu tidak menyadari bahwa kedua pipi gadis disampingnya merona.
'Punya karakter fiksi gini amat, itung-itung senam jantung' batin Bella.
Tiba-tiba Darren baru saja kembali dari dapur, lalu beralih mengambil jaketnya yang ia letakkan di sofa.
"Mau kemana kak?" Tanya Bella kepada sepupunya itu yang sepertinya ingin pergi.
"Gue mau pulang, mama nelpon gue tadi. Katanya ada temen gue yang dateng"
"Gue balik, thanks makanannya. Enak banget, lo yang masak cil?"
"Engga, kak Hee yang masak" jawab Bella.
"Udah gue duga, kalo lo yang masak kebakaran dah tuh dapur"
"Enak aja!! Gue lempar pake bantal sofa mau?"
"Bercanda cil, sensi amat" jawab Darren sembari mengusak pelan surai sepupunya itu.
"Thanks Seung, gue pulang dan gue pesan jagain sepupu gue, jangan lo apa-apain" ucap Darren yang diangguki oleh Heeseung.
Setelah itu Darren pun pergi dari sana meninggalkan mereka berdua, Bella dengan muka cemberut itu pun mendengus kesal dengan perilaku sepupunya itu.