SEPULUH

960 137 6
                                    

FICTION - HEESEUNG

Bella sedari tadi hanya diam setelah mendengar pengakuan dari Heeseung, karakter fiksi nya. Bahwa Heeseung lah yang menyebabkan semuanya terjadi.

"Honest, aku yang buat kamu masuk ke dunia aku Bella, dengan hujan dan ketenangan sebagai perantara. Aku merasa kamu terlalu banyak pikiran pada saat itu, kamu sering kecapekan"

"Oleh karenanya aku keluar dari dunia fiksi saat kamu tertidur di meja belajar dan membawamu pergi"

"Hatiku hangat ketika melihatmu sepertinya menikmati hari-hari di dunia fiksi yang kamu buat sendiri" ucap Heeseung.

"Dan aku memberimu sebuah gelang, agar kamu bisa ikut denganku masuk kedalam dunia fiksi itu" lanjut Heeseung sembari menatap kearah tangan kiri Bella yang terdapat sebuah gelang.

"Sejak kapan?" gumamnya pelan sembari menatap tangan kirinya yang terdapat gelang yang sederhana, namun terkesan elegan melingkar disana.

"Sejak kapan?" gumamnya pelan sembari menatap tangan kirinya yang terdapat gelang yang sederhana, namun terkesan elegan melingkar disana

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Ada satu hal lagi, alasan kenapa aku menjadikan hujan dan ketenangan sebagai perantara"

Bella sedari tadi hanya menyimak ucapan Heeseung dengan seksama, otaknya masih mencerna penjelasan yang Heeseung terangkan.

"Kenapa?" Tanya Bella.

"Karena kamu termasuk Pluviophile, pecinta hujan, seseorang yang menemukan kegembiraan dan ketenangan pikiran selama hari-hari hujan"

Heeseung benar, dirinya sangatlah menyukai hujan. Karena hujan mampu membuatnya tenang dan mood kembali, apalagi ditambah ketika dirinya sambil mendengarkan musik. Sungguh sederhana, namun membuatnya bahagia.

"Sorry, I didn't mean to hide that fact from you"

Bella menghela nafasnya pelan lalu beralih menatap Heeseung yang menundukkan kepalanya merasa bersalah.

"Gapapa, aku ngerti maksud kamu kak Hee"

"I'm so sorry"

"Iya gapapa, jangan merasa bersalah gitu kak"

Bella sedikit merasa tidak enak, ketika melihat raut wajah Heeseung yang bersalah. Lagipula Heeseung berniat baik kepadanya jadi tidak ada salahnya memaafkannya.

"Eum... Aku mau kebawah dulu, takutnya bunda keatas lagi" ucap Bella kepada Heeseung, lelaki itu hanya menganggukkan kepalanya mengiyakan.

Bella bangkit dari sofa lalu berjalan ke arah pintu kamarnya, membuka kuncinya dan keluar dari kamarnya. Tak lupa menutup kembali pintu kamarnya itu.

Heeseung menyenderkan punggungnya ke sofa sembari menatap langit-langit kamar Bella, bisa dibilang kamar gadis itu lumayan luas sehingga terdapat sebuah sofa disana.

Tiba-tiba saja buku yang terletak di meja belajar gadis itu terbuka sendiri dan sebuah cahaya keluar dari sana.

Bruk!!

"Sakit banget anjir, ya ampun" ujar seseorang sembari mengelus pantatnya yang menghantam punggung seseorang dengan indahnya.

"Turun dari atas gue bego, lo berat banget njir" kesalnya.

"Iya-iya sorry"

"Kalian ngapain kesini?" Tanya Heeseung.

"Nyusul lo kesini lah, enak aja lo tiba-tiba ngilang" jawabnya.

"Parah, nanti Bella bisa kaget ada lo berdua disini"

"Lo udah bilang yang sebenarnya belum?"

"Udah, baru aja tadi"

"Kamarnya cakep, kayak yang punya" ucapnya sembari melihat sekeliling kamar Bella.

"Ekhem!!"

Ceklek!!

"Kak Heeseung- kalian?!" baru saja dirinya masuk kedalam kamarnya dan ternyata ada dua makhluk lagi didalam kamarnya. Yaitu Jay dan Jake.

"Hi Bella..."

"Kalian kenapa bisa kesini?"

"Gak tau juga, tadi gue sama Jay mau mampir ke mansion Heeseung, gue cari lo berdua gak ada, terus iseng cari ke kamar dan nemu buku novel dimeja Heeseung hyung terus ya gitu, disini lah sekarang" ucap Jake.

"Di dunia fiksi lagi hujan?" Tanya Heeseung yang diangguki Jay dan Jake.

"Pantes aja, kan udah gue bilang jangan buka tuh buku kalo lagi hujan" ucap Heeseung sembari memijit pelipisnya.

"Jake tuh kepo banget, gue sih udah tau bakal terjadi" sinis Jay kepada Jake.

"Emang tuh buku novel kenapa?" Tanya Jake yang dilanda kebingungan.

"Tuh buku novel ada hubungannya gue sama Bella, ikatan penulis sama karakter fiksinya, intinya gitu" jelas Heeseung.

"Ikatan?" Tanya Bella yang dibuat bingung kembali oleh karakter fiksi nya itu, dan dirinya tidak yakin bahwa yang ia alami sekarang adalah sebuah kenyataan bukan mimpi.

FICTION - HEESEUNG

Hi
Habis ini bakalan slow update, aku besok udah mulai ulangan hehehe, habis ulangan terus penilaian akhir semester 😭😭

Published
12 November 2022

© bellamilky on ramyeonzzn 🧸✨

[I] FICTION ft. HEESEUNG ENHYPEN [✓]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant