DUA PULUH SATU

683 100 6
                                    

FICTION - HEESEUNG

"Heeseung? Siapa? Cowok halu lo?" Tanya Darren dengan raut wajah yang bingung.

"Lo gak tau dia? padahal kalian pernah ketemu lho pas lo mampir kerumah gue malem-malem, waktu itu ortu gue pada pergi ke rumah nenek" jelas gadis itu yang berusaha mengingatkan Darren.

"Hah? Kapan om Arga sama tante Meira kerumah nenek lo? padahal beliau sering lho bolak-balik kesini gantian jagain lo"

Deg!

Gadis itu tertegun, lalu selama ini kejadian yang ia alami dengan Heeseung. Apa hanya sebuah halusinasi nya saja? Tapi tidak masuk akal jika itu sebuah halusinasi, semuanya yang ia alami terasa sangat nyata.

"T-tapi lo juga ngobrol sama dia" lirih Bella. Darren hanya menghela nafasnya pelan, lalu mengusap pelan rambut sepupunya tersebut.

"Mending lo istirahat, mungkin cuma halusinasi lo aja. Atau mungkin pas lo koma, arwah lo pergi ke alam lain, maybe?"

Puk!

"Kok bibir gua lo tabok?"

"Arwah Lambemu" ketus Bella.

"Ya terus apa? Hantu?"

"Audah, pikir sendiri"

"Yaudah maaf, btw lo mau jalan-jalan keluar? Gue ajak ke taman rumah sakit" saran Darren yang diangguki oleh Bella.

"Gue pengen jalan-jalan keluar"

"Sini gue bantu"

Tepat pada saat itu, Meira kembali dari luar. Melihat Bella yang dibantu Darren untuk duduk di kursi roda. Lelaki itu nampak begitu telaten dan teliti.

"Tan, Bella lagi pengen keluar cari udara segar, boleh Ren ajak keluar ke taman rumah sakit?" pinta Darren kepada Meira.

"Boleh, tapi jangan lama-lama ya" Darren menganggukkan kepalanya.

🦌🦌🦌

Disinilah mereka sekarang, Bella nampak tersenyum kecil melihat banyak orang yang berada di taman rumah sakit, ada juga anak kecil yang tengah bermain di taman bermain yang disediakan.

"Jadi gue itu pernah ketemu sama Heeseung-Heeseung itu?" Tanya Darren yang diangguki oleh Bella.

"Lo tau kan kak, kalo gue penulis cerita wattpad" ucap Bella.

"Iya tau, terus?"

"Nah si Heeseung ini karakter utama gue yang keluar dari cerita yang gue buat, tapi awalnya sih gue yang masuk duluan ke dunia fiksi yang gue buat itu"

"Terus kenapa lo bilang kalo gue pernah ketemu dia?"

"Seperti yang gue bilang sebelumnya, dia ikut gue keluar dari dunia fiksi dan katanya pengen nemenin gue selama ortu gue pergi ke rumah nenek"

"Dan tepat malamnya, lo dateng ke rumah gue dan ya gitu, lo ketemu sama Heeseung, disitu lo langsung heboh banget pas Heeseung bilang kalo gue istrinya"

"Buset, istri. Yang bener aja"

Bella mendengus kesal, tidak bisakah kakak sepupunya itu bertingkah kalem. Berbanding terbalik dengan style nya yang terlihat seperti cowok cool yang cuek nan dingin.

"Lo bikin cerita fiksi apaan dah sampe lo dianggap istri sama Heeseung"

"Ya kisah romance gitu, dan gue sengaja pake nama gue sebagai nama cast pemeran utama cewek" jelas Bella, dan lelaki itu hanya menganggukkan kepalanya mengiyakan.

"Masa iya pas lo koma, arwah lo emang pergi jalan-jalan ke dunia lain. Salah satunya dunia fiksi buatan lo, bisa aja kan?"

"Iya juga sih, ada kemungkinan juga gue tukeran sama Bella karakter fiksi gue"

"Apa iya? Tapi gak mungkin menurut gue, kan lo koma di rumah sakit"

Sudahlah Bella pusing memikirkannya, lebih baik ia menikmati suasana sore hari yang lumayan sejuk, ditambah lagi langit yang mulai berubah menjadi orange, sangat indah.

Tiba-tiba saja kedua netranya menatap seseorang yang tak jauh dari keberadaan Darren dan dirinya, sontak membuatnya terkejut.

"H-heeseung?"

FICTION - HEESEUNG

END

Published
5 Desember 2022

© bellamilky on ramyeonzzn 🧸✨



















Bercanda kok guys

[I] FICTION ft. HEESEUNG ENHYPEN [✓]Where stories live. Discover now