Flashback on
Langkah kaki terhenti ketika melihat seseorang masih tertidur terbungkus selimut
"Do"panggilnya namun tak ada sahutan sama sekali dari pemilik namaAdel pun berinisiatif membangunkannya sedikit mengguncangkan badan sepupunya namun ia dibuat kaget ketika badan Aldo berbalik wajahnya sangat pucat
"Aldo"paniknya langsung mengguncangkan lebih kencang tubuh Aldo namun sama sekali laki-laki itu tak bereaksi
Adel langsung menelfon seseorang ia harus membawa Aldo secepatnya kerumah sakit
Flashback off
Adel menangis sesenggukan membayangkan kalau sepupunya kenapa-napa, Aldo sekarang sedang ditangani didalam ruang IGD
Floran datang dengan wajah paniknya
"Delll"panggilnya membuat Adel mendongakkan kepalanya"Rannnn"tangisnya memeluk Floran
"Gue takut rann"
"Gue takut Aldo ninggalin gue"
Hati Floran terasa sangat pilu
"Aldo pasti kuat Del Aldo pasti ga bakal ninggalin kita"ujarnya menenangkan AdelAdel pun melepaskan pelukannya menyeka air matanya
"Gue harap dia bisa bertahan"Floran mengangguk"kita doain aja"
Pintu IGD terbuka menampilkan seorang dokter"maaf dengan keluarga Aldo?"tanyanya
"Iya dok kita keluarganya"jawab Adel
"Beruntung kalian tepat waktu membawa pasien kesini tapi pasien beberapa hari ini harus segera melakukan kemoterapi"
"Lakukan yang terbaik dok buat Aldo"ujar Adel membuat dokter itu mengangguk
"Baik kalau begitu saya permisi dulu,pasien akan segera dipindahkan keruangan rawat silahkan untuk mas mba mengurusi biaya administrasinya"
"Baik dok, terimakasih"jawab Floran membuat dokter itu mengangguk dan melangkahkan kakinya pergi
••••
Setelah melakukan kemoterapi Aldo merasa kalau tubuhnya sangat sakit ditambah lagi sekarang rambutnya sudah benar-benar tidak ada karena efek dari kemoterapi tersebut
"Gausah nangis terus, gue gapapa Del"ujar Aldo tangannya berusaha untuk mengelap air mata sepupunya
"Hikss hikss maaf do"tangis Adel
"Makan dulu sana"pinta Aldo menyuruh karena sejak tadi pagi Adel sibuk mengurusinya
Adel masih sibuk menangis bahkan ia tak menghiraukan ucapan Aldo
"Udah Del gue ttp ganteng kok walaupun botakk"ujar Aldo disertai kekehan"Kalau lu ga mau makan gue gamau deh ngomong sama lu"ancam Aldo
"Ih iya iya ini gue makan"jawab Adel langsung meraih sebuah kotak nasi yang sudah dipesankan Floran tadi pagi sedangkan Floran sendiri kesini malam karena laki-laki itu ada urusan. Aldo menonton kartun Upin Ipin yang ada ditv sedangkan Adel memakan makannya
•••••
Floran mematikan ponselnya menunggu kedatangan seseorang didepan sekolah. Tak butuh waktu lama pintu mobilnya terbuka menampilkan gadis tinggi memakai seragam osis masuk kedalam mobilnya, Floran langsung menjalankan mobilnya menuju kerumah sakit
YOU ARE READING
Jaghana (END)
Teen Fictionapakah aku bisa melihat senyuman itu selamanya?semoga lgi-lgi ini crita fiksi ye!