bagian 29

1K 114 2
                                    

"Lo ngapain botak?mau daftar abdi negara?"tanya Aldo

"Solid, Lo botak gue juga harus botak"jawab Floran didengar oleh Ashel membuat gadis itu jdi paham apa yang tdi diucapkan Floran

"Loh kok lo?"tanya Adel sedikit kaget

"Kenapa?"tanya Floran

"Udah gausah banyak tanya, makan noh"pinta Floran menunjuk dua kantong plastik yg tdi dibawanya

"Sayang"panggil Ashel sembari langsung memeluk tubuh Aldo

"Hmm, kenapa?"tanya Aldo

"Gapapa kangen aja"jawab Ashel

"Ya olo ya oloooo sepertinya kita harus makan diluar"sindir Adel berbicara dengan Floran disebelahnya

Floran yang tak sadar pun masih melanjutkan makannya membuat Adel sedikit jengah gadis itu menyenggol kaki kanan Floran untuk mengkode, Floran mengangkat makanannya

"Gue makan diluar sekalian mau nyari minum"pamit Floran kemudian langsung pergi dari kamar inap Aldo

Adel pun masih ngefreeze tapi ia langsung sadar dan tersenyum kearah Aldo dan Ashel yang sedang menatapnya, ia berdiri sembari membawa makannya
"Gue nyusul Floran"pamitnya langsung meninggalkan kamar inap Aldo menyusul Floran laki-laki anime

"Mereka kenapa deh?"tanya Ashel membuat Aldo mengendikkan kedua bahunya

"Bukanya itu ada minum kenapa Floran mau nyari?"tanya Ashel lagi, Aldo mengendikkan kedua bahunya

"Ishhh gemesss bgt pacar aku"ujar Ashel melihat tingkah Aldo barusan yang sebenernya biasa aja namun Aldo di mata gadis bucin ini ya beda lagi kalian diem deh jgn iri!

•••••

"Ini Floran lama bgt si anjing ngaret bgt dah"kesal Ollan, kini JMT48 sedang berada ditongkrongan mereka

"Lagi disuruh nyokapnya kali"jawab Oniel

"Emang kenapa si?nyariin Floran?pengen mabok Lo?"tanya Lucio

"Yehh modal anjerr mabok minta beliin mulu"ujar Oniel

"Diem gue lgi pusing mikirin Aldo masa acara keluarga lama amat"jawab Ollan

"Bener juga kata lu ga biasanya sampe segini lamanya ini udh dua Minggu lebih jir dia ijin"ujar Lucio mulai serius

"Nah kan bener, lu pada curiga ga si sebenrnya tuh Aldo ngapain ampe lama bgt apa dikeluarganya tuh ada hajatan selama sebulan?"pikir Ollan

"Seru dong kalo hajatan sebulan gue mau ikut deh kalo dia ada acara keluarga"jawab Oniel

"Ye dongo lu"tonyor Lucio

"Nanti coba aja tanya sama Floran siapa tau dia tau deh kan secara dia disini paling dekat sama Aldo"usul Lucio

"Setuju bang"kata Oniel

Pucuk ditiba yang dimaksud akhirnya tiba Floran datang dan langsung duduk disamping Ollan

"Sorry tdi ada sedikit keperluan"ujarnya menyalakkan sebatang rokok

"Kapan lu potong?"tanya Lucio karena menyadari dibalik topi yang dikenakan Floran

Floran menatap Lucio sebentar sembari menyedot nikotin yang ada dimulutnya "tadi"

Floran melepaskan topinya, Ollan langsung memegang bahu Floran
"Lo tau gak Aldo kemana?"tanya Ollan terlihat serius

"Ada yang kalian sembunyiin dri kita?"tanya Ollan lagi

Floran tersenyum melepaskan tangan Ollan dari bahunya "kaya ga kenal Aldo aja Lo ya biasa lah urusan keluarga"

"Dua minggu lebih dia kaga keliatan emg acaranya tuh apaan?"tanya Oniel

"Ya gue juga gatau lah emg kenapa?"tanya Floran

"Dari kemarin gue ngevc dia ga diangkat alesan mulu setiap gue call"ujar Lucio

"Apa yang terjadi ran?"tekan Lucio karena merasakan hal yang ga beres pada sahabatnya itu karena mengingat beberapa hari waktu itu terjadi banyak hal aneh pada Aldo

"Kalian maunya gue jawab apa!"bentak Floran membuat semuanya kaget, Oniel ingin menanganinya namun Ollan menahannya jangan terpancing emosi

Floran menghembuskan nafasnya tak sadar bulir air mata menetes dari ujung kelopak matanya "al-aldo sakit"ujarnya terbata karena sesak dihatinya

Floran menyeka air matanya "kanker"lanjutnya lagi membuat ketiga temannya kaget yang ditakutkan Lucio telah terjadi dugaannya selama ini benar kalo temannya terkena penyakit kanker

"K-kenapa kalian nyembunyiin hal kaya gini dari kita?"tanya Oniel masih tak menyangka

"Aldo gamau kalian sedih"jawab Floran masih menangis

BUGHHHH

Tubuh Floran tersungkur kebawah

"Kenapa baru bilang anjeng"emosi Ollan

"Lan tenang lan tenanggg"lerai Lucio, Oniel membantu Floran berdiri

Napas Ollan memburu suasana hatinya dipenuhi oleh amarah sedikit tak menyangkaselama ini sahabatnya terkena penyakit itu, kenapa harus terjadi ke sahabatnya?! Ollan menepis tangan Lucio kemudian menendang tong kosong yang ada didekatnya

Ketiga temannya hanya diam membiarkan Ollan untuk meluapkan emosinya, Floran pun paham apa yang dirasakan teman-temannya, dengan cepat Ollan mencengkram kedua bahu Floran

"Kenapa harus Aldo!"bentaknya dengan air mata yang sudah terbendung

"Kenapa harus dia!"ucapnya lagi kali ini air matanya berhasil luruh membasahi pipinya

Oniel dan Lucio pun ikut menitihkan air matanya mereka juga tak tau bagaimana lagi harus bereaksi pikiran mereka adalah bagaimana keadaan Aldo sekarang pasti laki-laki itu merasakan sakit yang sangat luar biasa

"Pukul gue lan pukul biar emosi lu reda!"pinta Floran

Ollan ingin melayangkan pukulannya namun tiba-tiba dia urungkan malah memeluk Floran dan menangis, Floran pun mengerti mengelus-elus punggung sahabatnya

Tak lama kemudian Ollan sudah merasa tenang dia melepaskan pelukannya
"Sorry"ucapnya sembari mengusap air matanya

Floran mengangguk "its okey"

"Ayo jenguk Aldo, gue mau liat dia"ajak Ollan membuat Oniel dan Lucio mengangguk setuju

"Ga bisa sekarang, sekarang udh waktunya jam istirahat bukan jam besuk"jawab Floran membuat wajah ketiga temannya mendadak berubah cemberut

"Besok gw janji ajak kalian ketemu Aldo"kata Floran lagi

Ketiganya pun mengangguk mengerti
"Kalo gitu mending sekarang kita ke suatu tempat"ujar Ollan membuat ketiga temannya bingung

"Temenin gue botakin rambut"ucap Ollan membuat temannya kaget

"Gue juga mau botak"timpal Oniel mantap

"Gue juga"mantap Lucio, Floran pun mengangguk tersenyum kemudian mereka langsung berangkat ke tukang cukur langganan.





















Tbc

Sorry ges gw blm lupa apdet soalnya lgi baca crita seru pol tpi authornya apdetnya lama bgt anjweng hdehhh



Jaghana (END)Where stories live. Discover now