Chapter 2

572 67 8
                                    

Kampus 

"Astaga mana tuh anak , dia udh ngelewatin 1 mata pelajaran tau gak .. Mana di hubungi susah bener" ucap Jeremmy

"Mungkin gak di izinin bokap nya buat ke kampus, Kan loe tau sendiri keluarganya gimana memperlakukan Saka sejak dulu. Kan Saka udah pernah cerita semua tentang keluarganya" Ucap Natta

"Kasihan banget sahabat kita itu, gue heran sama keluarganya kok bisa memperlakukan anak kandungnya seperti itu, mana Bokap nya itu pilih kasih lagi dan lebih sayang ke kakaknya si Dion itu" ucap Jeremmy

"Bener banget, gue selalu minta dia untuk keluar dari rumah dan mending dia sewa apartement atau sewa kos-kosan gitu biar dia itu gak selalu di siksa sama Papa dan Kakaknya itu tapi anaknya keras kepala banget. Dan selalu bilang kalau dia gak mau ninggalin mereka karna takut gak ada yang ngurus mereka kan padahal dia punya pembantu"ucap Natta

"Ya mau gimana lagi, sahabat kita satu itu kan memang keras kepala dari dulu, btw gimana dengan cowok loe dia udah balik dari Paris"ucap Jeremmy

"Sudah dong, dia kan yang nganterin gue ke kampus dan juga dia bawain gue oleh-oleh dari sana. Oh ya sampai lupa gue ngasih nya ke loe nih ambil dan ini satunya lagi untuk Saka" ucap Natta seraya mengeluarkan paper bag dari dalam tasnya

"Wah bilangin ke cowok loe makasih loh , Tau aja lu kalau gue lagi incar ini jam . Soalnya cowok gue phi JJ lagi sibuk banget dengan urusan kantornya jadi gak sempat nemenin gue belanja . Dan loe tau sendiri gue malas belanja sendiri kalau gak di temenin" ucap Jeremmy

"Btw itu paper bag satu lagi punya Saka isinya apaan . Penasaran gue"

"Oh ini isinya kamera inceran si Saka"ucap Natta

"Gila kan itu kamera lumayan mahal juga, cowok loe gak marah loe minta barang mahal kayak gini untuk hadiah kita ber2"

"Gak dong, malah dia mau ngasih lebih banyak lagi ke kita tapi gue bilang gak perlu. Takut nanti gue cap sama orang cowok matre yang hanya mau morotin harta cowoknya aja"ucap Natta

"Astaga Natta, udahlah persetan dengan omongan orang tentang kita. Gue juga awalnya sama kayak loe yang pertama kali menjalani hubungan dengan Phi JJ. Lu tau kan gimana reaksi para cewek maupun cowok di luar sana menilai tentang gue yang di bilangnya gak cocok sama phi JJ, yang gue di bilang barang murahan yang hanya di pakai sesaat dan kalau udah bosan bakalan di buang sama phi JJ. Phi JJ jadi Gay karna pengaruh Gue. Gue di bilang cowok manja anak kuliahan yang hanya akan nyusahin Phi JJ yang loe tau sendiri kalau dia merupakan penerus dari perusahaan Chalach yang bergerak dalam bidang persenjataan legal dan ilegal. Dan banyak wanita karir yang berbondong-bondong mendekati phi JJ, hal itu membuat gue jadi insecure"ucap Jeremmy

"Tidak perlu insecure baby, karna kau satu-satunya di hatiku. Tidak perduli dengan orang di luar sana yang mungkin kata orang lebih cantik dan tampan darimu  dan lebih hebat darimu. Di mataku hanya kamu yang memiliki paket lengkap itu baby. Lagian orang tua aku sudah sangat menyayangimu apakah itu masih kurang cukup untukmu? Apakah aku perlu langsung mengajakmu menikah besok ? biar kamu tidak perlu ragu lagi bahwa aku akan meninggalkanmu hemmm"ucap JJ menghampiri sang kekasih karna sendari tadi dia mendengar percakapan dari kekasihnya pada kekasih sahabatnya itu.

JJ ikut merasakan perasaan sedih dia tidak menyangka bahwa kekasihnya selama ini selalu mendapatkan kritikkan pedas yang gak bermutu dari mulut sampah gak berguna seperti mereka. Ingin rasanya dia menghabiskan orang-orang yang telah mengatai kekasih nya

"Astaga phi JJ, kau mengagetkanku. Dan soal pernikahan apakah kau gila phi , mau menikah denganku besok kau fikir mengelarkan pernikahan itu mudah hanya semalam bisa selesai. Kau bukan cenayang asal kau tau"ucap Jeremmy

Unpredictable Destiny [ BIANSAKA ] || END √Donde viven las historias. Descúbrelo ahora