LG15 - Islam Tanah Jawi

11K 2.1K 146
                                    

Dear golden stars, terima kasih atas doa-doa baiknya.

***

Follow akun wattpad frasaberliana

Follow instagram dan tiktok @frasaberliana (author) dan @deargoldenstars (readers space, tempat halu, dan jadwal update) untuk berita terkini Langit Goryeo.

Tekan tombol bintang dan jangan lupa beri komentar yang baik.

Happy Reading.

***

Pria dengan pakaian yang dilansir Haneul sebagai baju tradisional Yogyakarta tersenyum begitu lebar. Laki-laki Korea yang hari ini mengenakan kemeja kotak-kotak mengerutkan keningnya. "Is he my second tour guide in Jogja?"

"Assalamu'alaikum, Mr. Choi Haneul."

Haneul menjabat tangan dan mengikuti gestur laki-laki berkulit cokelat yang memeluk sebagaimana jika bertemu saudara seiman di masjid Korea. "Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh," jawab Haneul dengan lengkap.

"Masyaa Allah, glad to meet you. My name is Wahyu."

"Ah, Mas Wahyu. Anda tour guide yang paham sejarah Islam di nusantara itu, kan? Saya Haneul. Mas Wahyu tidak perlu menggunakan bahasa Inggris. Saya mampu berbahasa Indonesia."

"Wah, saya nggak nyangka akan dipanggil 'Mas' oleh tamu dari Korea. Kalau begitu, saya juga akan panggil Mr. dengan Mas Haneul," kekehnya.

Haneul tersenyum hangat. "Saya tidak keberatan."

"Ayo, Mas Haneul, hari ini saya antar keliling Jogja. Insyaa Allah sesuai permintaan Mas Haneul ingin napak tilas perjuangan dakwah ulama dan pergi ke tempat-tempat bersejarah Islam, kan?"

Haneul mengangguk dan mengobservasi sedikit laki-laki 30 tahunan yang mempersilakannya masuk mobil terlebih dahulu. Laki-laki ramah dan aksennya sedikit kental. Mirip seperti warga Korea di bagian paling selatan. 

Lama-lama memperhatikan, Lagi-lagi Haneul diliputi rasa penasaran dengan pakaian garis-garis vertikal. Baju yang juga dikenakan oleh pelayan hotel saat dia pertama kali sampai Indonesia.

"Mas Wahyu, boleh saya bertanya tentang pakaian yang dikenakan?"

"Oh, tentu boleh, Mas. Ini namanya surjan. Motif garis-garis vertikal ini namanya lurik. Bukan tanpa alasan lho saya pakai ini saat mengantar Mas."

"Apakah itu pakaian istimewa? Untuk menyambut tamu kehormatan dan sebagainya?"

"Wah, bukan hanya istimewa, Mas, tetapi juga mengandung nilai-nilai Islam." Mas Wahyu menghadap ke arah Haneul setelah memundurkan kendaraan.

"Ini adalah pakaian yang dibuat dan diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga. Salah satu dari sembilan wali Allah yang mensyiarkan Islam di Indonesia. Beliau bahkan menyebut pakaian ini sebagai pakaian takwa karena menutup aurat dengan sempurna."

Haneul mengangguk setuju. Surjan yang dipakai Mas Wahyu lengannya panjang. Mantan sersan angkatan laut semakin penasaran. "Boleh saya pegang tekstur kainnya?"

"Tidak perlu, Mas Haneul." Mas Wahyu mengambil tas di kursi belakang lalu diberikannya pada si mualaf Korea,

Sehelai surjan dan blankon berada di tangan Haneul yang wajahnya sontak berbinar.

"Kebetulan ibu saya penjual surjan. Pakaian ini gratis untuk Mas Haneul. Jangan lihat saya sebagai pegawai perusahaan wisata, nggih. Saya berikan sebagai tanda perkenalan dan sarana merekatkan ukhuwah (tali persaudaraan) dengan muslim dari Korea. Saya saudara muslim antum juga, Akhi."

LANGIT GORYEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang