Chapter 2

7.1K 552 28
                                    

Taehyung sedang melakukan pertemuan malam ini setelah makan siang dengan jungkook tadi dengan salah satu kliennya dan hingga jam 10 malam ia masih setia di ruangannya untuk mengerjakan dokumen yang akan ia bawa besok ke Paris

Rencananya taehyung akan ke Paris sebagai perwakilan negara untuk acara kenegaraan karna sang kepala negara tidak bisa hadir dalam acara itu, maka malam ini ia harus menyelesaikan dokumen yang akan di butuhkan besok

"Kau belum pulang" tanya jimin saat masuk ke ruangan atasannya itu, ruangan jimin berada satu lantai dengan taehyung maka ia sangat sering mengunjungi sahabatnya itu meski sering ditatap dengan dingin

"Aku akan ke Paris besok" ucap taehyung

"Aku mengerti" jawab jimin

Itu artinya ia harus mengurus perusahaan selama atasanya itu pergi

"Kau mau pulang" tanya taehyung saat jimin melangkah kearah pintu

"Kau ingin kutemani" goda jimin dengan mengerling nakal

"Aku akan jadi baby yang baik untukmu daddy" lanjut jimin

"Dengan tubuh pendekmu itu, Kau bukan tipeku" jawab taehyung dengan gesture muntah yang mampu mengejek jimin

"Sialan, banyak uke yang tergila-gila padaku asal kau tahu" bangga jimin dan taehyung hanya tersenyum tipis

"Pergilah, cari lubang dari pada menggangguku" usirnya dengan sebelah tangannya

Jimin menggeram kesal lalu meninggalkan ruangan taehyung namun ia membuka pintu itu lagi

"Aku ingin ke club mau ikut" ajaknya dan mendapatakn gelengan dari taehyung

Jimin menutup pintu dan membukannya kembali dengan menyembulkan kepalanya di pintu

"Kau yakin" tanya nya lagi dan mendapatkan tatapan tajam dari taehyung

"Baiklah aku pergi" ucap jimin dengan menutup pintu

Namun tak berselang lama pintu kembali terbuka dan taehyung menggeram marah

"Kau ingin kubunuh—

Ucapanya terhenti saat bukan Jimin yang masuk melainkan sosok gadis dengan dress hitam selutut

"Kau akan membunuhku" ulang gadis itu dengan mendekat kearah taehyung

"Untuk apa kau kesini" tanya taehyung sangat malas

"Untuk memberikan hadiah dari tuan song" jawab wanita tersebut lalu duduk di meja yang ada di depan taehyung

"Pergilah, aku tidak ingin hadiah apapun" ucapnya dengan nada yang dingin

"Kau yakin tidak ingin hadiahku Hm" wanita itu megelus dada taehyung

Ia pun menjauh dari wanita itu lalu menatapnya tajam

"Aku tidak akan pilih kasih saat menghabisi seseorang, tidak peduli ia pria atau wanita sekalipun" ancam taehyung namun gadis itu semakin mendekat kearahnya

"Baiklah, bunuh aku dengan penismu sakarang juga" ucapny sontan membuat taehyung mendorong wanita itu menjauh

"Aku tidak akan pernah mau menyentuh wanita busuk seperti mu" ucapnya lalu pergi meninggalkan ruangannya

Taehyung di sambut oleh mark di depan lobi

"Pecat siapapun yang membiarkan wanita jalang itu masuk ke ruanganku" ucapnya lalu menaiki mobil menuju mansionnya

****

Jungkook berpura-pura memejamkan mata saat sesorang memasuki kamarnya, ia mendengar bunyi pintu yang di tutup dan suara langkah yang mendekat kearah ranjangnya

Lucifer / taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang