Chapter 4

5.8K 510 24
                                    

Jungkook terbangun dan seperti biasanya taehyung tepat berada di sebelahnya dengan memeluk pinggangnya

"Kenapa akhir-akhir ini ia selalu tidur disampingku" heran jungkook karna seminggu ini pria itu tidur di ranjang yang sama dengannya

Ia pun menggeser tangan taehyung dari pinggang rampinngnya lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan Diri, 20 menit jungkook di kamar mandi lalu keluar dan tidak menemukan sang dominan di kamarnya

Menghendikkan bahunya lalu menuju wardrobe dan memakai pakaiannya lalu turun kebawah untuk sarapan, ia sangat lapar karna melewatkan makan malamnya tadi malam

Ia melihat banyak maid sedang sibuk mempersiapkan segala sesuatu, sepertinya akan ada acara fikir jungkook lalu mendekati meja makan

"Ada acara apa ya" tanya jungkook pada maid yang hendak ke dapur

Maid itu menunduk hormat lalu menjawab

"Ada tamu spesial hari ini tuan, tamu penting tuan besar" ucap nya lalu berlalu dari hadapan jungkook

"Tuan besar" ulangnya sebab itu adalah panggilan mereka untuk kakek Kim

Jungkook menyadari nya jika itu adalah orang yang akan menikah dengan taehyung

"Apa yang kau fikirkan jungkook" ucapnya lalu melenggang pergi, pasalnya jungkook merasa sakit saat mengingat perkataan kakek Kim

Mau bagaimana pun taehyung adalah cintanya dan tidak mungkin ia rela melihat orang yang dicintainya bersanding dengan Orang lain, tapi apa jungkook punya pilihan tentu saja tidak ia hanya harus menerima

****

Taehyung menggeram marah saat mengetahui jika kakek Kim masuk keruangannya dan sedang menunggu sampai ia rapat

"Apa lagi kali ini " tanya taehyung jengah karna kakek kim memandangnya serius

"Tuan song akan datang dengan putrinya malam ini" dan taehyung merotasi matanya malas

"Aku tidak akan datang"ucapnya datar sementara kakek kim terkekeh

"Aku mengadakan pertemuannya di kediamanmu" dan hal itu sontak membuat taehyung mendelik tajam

"Kakek tidak bisa seenaknya seperti itu, aku sudah bilang tidak akan menerima perjodohan itu" ia sudah muak dengan kelakuan sang kakek

"Tapi kau harus kim, kau akan melaju ke nomor satu di pemilu mendatang dan langkah pertama yang harus kau ambil adalah menikahi putri tuan song yang bisa membantumu" taehyung kehabisan kata-kata saat mendengar hal yang terus saja di katakan oleh kakek kim secara berulang-ulang

"Saat aku mengatakan tidak sampai matipun tidak akan terjadi" ucapnya lalu ia bangkit dan hendak keluar sebelum perkataan kakek kim menghentikan langkahnya

"Aku akan mengatakan alasan sebenarnya kau memungut jungkook, apa kau yakin ia bisa menerimanya begitu saja" taehyung mengepalkan tangannya saat mendengarnya

Ia pun berbalik masih dengan wajah datarnya

"Aku akan datang ke acara itu, tapi aku tidak bisa menjamin acaranya berjalan sesuai keinginanmu pak tua" tentu saja kalimat terakhir ia katakan dalam hati

Setelhnya taehyung pun pergi menyisakan kakek kim

"Kau sungguh menaruh cintamu pada targetmu Ck" ucapnya lalu keluar

"

Jungkook tengah menahan sesuatu yang sesak di dadanya sebab perkataan maid tadi pagi tentang tamu spesial itu, jungkook sedang membaca buku namun tidak fokus ia malah melamun

Lucifer / taekookOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz