Chapter 15

5K 420 28
                                    

Jungkook tengah merengut sepanjang perjalanan mengingat betapa mesumnya sang kekasih

"Sudah lah sayang, aku kan sudah minta maaf" ucap taehyung saat keduanya dalam perjalanan menuju pesta

Jungkook mengalihkan padangannya kearah jendela

"Jangan pegang" peringat jungkook saat taehyung memeluk pinggangnya

"Aku hanya ingin menyapa anakku" alasan yang selalu sama membuat jungkook muak namun ia tidak punya hak melarangnya

"Selamat malam anak daddy, bantuin daddy ya minta maaf sama Mommy" ucapnya dengan menempelkan tangan dan menciumi perut yang masih rata itu

"Bilang sama Mommy jika benda itu usulan uncle jimin" ucap taehyung namun matanya melihat kearah jungkook

"Jangan salahkan jimin hyung dalam segala hal ya tae" jengah jungkook karna ia tahu jika itu hanya akal-akalan taehyung untuk menghindari kesalahannya

"Iya sayang, maafkan aku Hm" ucapnya lalu mengelus lembut rambut jungkook

"Bilang sama daddy agar membelikan Mommy susu pisang jika perlu dengan pabriknya" ucapnya dengan membuang muka dan taehyung tampak berseri mendengarnya

"Iya Mommy" balasnya dengan menggenggam tangan jungkook dan mendapatakn delikan tajam dari sang empu

"Ini keinginan baby agar daddy dan Mommy baikan, iya kan baby" tanyanya kearah Perut jungkook

"Akal-akalan mu saja" ucapnya lalu setelah itu tidak ada lagi percakapan karna mereka sudah tiba di dalam gedung acara

Taehyung turun terlebih dahulu dan tentu saja semua wartawan memotret kearahnya, ia pun berjalan kearah pintu jungkook dan membukanya, seperti seorang gentelment ia mengulurkan tangannya yang disambut oleh jungkook

Setelahnya mereka berjalan dengan tangan pemuda dominat itu yang terpasang apik di pinggang ramping milik kekasihnya itu, tentu saja hal itu diambil oleh media sebagai bahan berita hari ini

Seperti biasanya para tamu yang datang akan diwawancarai begitu pun dengan keduanya

"Anda dan kekasih Anda tampak serasi tuan Kim" puji mereka mengawali sesi tanya kali ini

Taehyung dan jungkook hanya melemparkan senyman

"Bagaiamna keadaan Anda tuan jeon, kami turut prihatin atas kejadian beberapa hari yang lalu" ucap mereka

"Saya baik, Terimakasih atas perhatian kalian semua" jungkook sudah terbisa jadi hal seperti ini tidak lagi mendebarkan seperti pertama kalinya

Taehyung semakin merapatkan pelukannya pada sang kekasih dan potret mereka mungkin sudah ribuan di kamera para wartawan

"Apa sudah ada info terbaru mengenai pelakunya tuan Kim" tanya sang pewawancara lagi

"Belum, saya pasti akan menghubungi kalian jika menemukan orangnya" ucapnya lalu mereka pamit dari hadapan wartawan untuk masuk ke gedung acara

"Kadang aku kasihan pada mereka yang berdesakan seperti itu" celetuk jungkook saat keduanya sudah ada di lobi hotel

"Itu cara mereka mencari nafkah sayang, kau harus bersyukur memiliki ku" ucapnya dengan menaikkan sebelah alisnya menggoda jungkook

"Oh ya, apa aku harus berterimasih pada Anda tuan kim yang terhormat" jengah jungkook dan mendapatakan ledakan tawa dari sang dominat, jungkook Begitu menyukai tawa taehyung apalagi bibirnya akan berbentuk kotak jika tersenyum sangat lebar

Lucifer / taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang