Chapter 17

4.5K 365 5
                                    

Jungkook tampak sibuk memilih jas yang akan mereka kenakan di pernikahan yang akan di gelar 13 hari dari sekarang, ia bingung harus memilih jas mereka yang terlihat pantas untuk pernikahan

"Bagaimana dengan ini hyung" tanya jungkook saat taehyung masih asyik dengan ponselnya

"Cantik sayang, apapun yang kau kenakan akan terlihat cantik" ucpanya dengan melemparkan senyuman manis kepada calon istrinya itu

"Aduhh, manis sekali mulutmu tuan Kim" goda madam Rose yang merupakan designer ternama sekaligus langganan taehyung

"Itu kenyataannya madame, tidakkah kau lihat betapa cantiknya jungkook ku" pujinya sekali lagi membuat jungkook merona

Madame Rose mengangguk setuju

"Benar, bahkan aku pernah berniat menjadikannya modelku namun kau tidak memberi izin" kesal pura-pura madam Rose pada taehyung

"Mana sudi aku membagi kecantikan milikku pada orang lain" ucapnya dengan tak tahu malu

Jungkook sedari tadi hanya diam dan malu mendengar pembicaraan keduanya

"Fokus ke baju kita dulu hyung" lerai jungkook jika tidak keduanya akan membuatnya semakin malu

"Kau mau warna apa cantik" tanyanya pada jungkook, Jangan heran kenapa ia memanggilnya begitu, itu adalah sematan yang ia berikan saat pertama kali taehyung membawa jungkook ke butik nya

"Aku mau warna putih dan hitam untuk taehyung" ujarnya dengan bertanya pada sang empu

"Aku terserah mu baby" ucapnya dengan tersenyum

"Oke cantik, kita ukur dulu ya soalnya kau sudah lebih berisi dari sebelumnya" ucapnya dengan meminta asistennya mengukur jungkook agar ia bisa mendapatakan ukuran baru jungkook untuk baju pernikahan mereka

Setelah selesai taehyung mengajak jungkook untuk makan siang di cafe favorit jungkook

"Eumm rasanya selalu enak" pujinya pada makanan yang sedang ia makan

"Pelan baby, aku tidak akan memintanya" kekeh taehyung dengan membersihkan sudut bibir sang kekasih

Jungkook tidak peduli karna kini keinginannya hanya menikmati chiken burger kesukaannya, sekedar informasi ia telah menghabisi tiga termasuk punya taehyung yang ia rebut, namun tak apa karna kekasihnya mampu membelikannya banyak makanan bahkan beserta cafenya

"Kaw tiwdak mawkan" tanyanya dengan mulut penuh

"Telan dulu" ujar taehyung

"Tidak mau makan" tanyanya sekali lagi dan membuat taehyung menggeleng

"Aku sudah kenyang melihatmu makan"

Ujarnya dengan membersihkan sudut mulut jungkook yang terkena saos, ia terkekeh karna cara makan jungkook yang menurutnya imut degan mulut yang di poutkan dan matanya akan membulat saat makanan masuk kedalam mulutnya

Saat asyik memperhatikan jungkook yang sedang makan ia mendapat panggilan dari jimin

"Ada apa" tanya nya dan ekspresinya langsung berubah saat mendengar apa yang disampaikan oleh sahabatnya itu

"Hm, aku akan kesana sekarang" ucapnya dengan mengeraskan rahangnya

Jungkook yang menyadari ekpresi taehyung yang berubah pun mengelus lengan taehhyung dengan lembut

"Ada apa tae" suara merdu yang mengalun di telinga taehyung sedikit menenangkannya

Ia menyunggingkan senyum dengan tatapan lembut yang hanya ia tujukan untuk sang kekasih

Lucifer / taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang