FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA DEAR ..
Jane yang ditinggalkan ayah kandungnya nya sejak kecil, harus menghadapi kenyataan pahit ibunya juga meninggal karena sakit. Dalam surat wasiat, ibu nya berpesan agar Jane hidup bersama Jooan, ayah tiri yang akan...
Aku sudah menamatkan Ceritaku Love me, Heal me.. dan akan mulai fokus di cerita ini ya... 💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di hari sabtu itu, Jane secara khusus membuat kue tart untuk kekasih nya Jeno yang berulang tahun hari ini. Jane sengaja membuat kue ini agar lebih spesial daripada hanya membeli jadi. Pria penyuka rasa manis itu..
' Jeno pasti akan sangat menyukai kue buatanku ini... ', pikiran Jane berkelana dengan senang. Tak sabar memeluk tubuh harum sang kekasih hati nya itu.
Jooan yang juga libur kerja hari ini, diam-diam memperhatikan hal itu dan mulai penasaran. Apalagi dilihatnya wajah Jane sangat sumringah dan berseri senang.
Setelah sentuhan akhir sederhana dengan butter cream membentuk bunga dan sedikit sprinkle untuk mempermanis tampilannya. Jane segera mengemas nya di dus yang sudah ia siapkan dan mulai mandi dan berdandan.
" Kamu mau kemana ..? dan kue itu untuk siapa... ? Ku pikir kamu buat untuk kita.....", gumam Jooan menatap curiga pada Jane yang rapi.
Apalagi rok nya. Oh, sopankah kalau dia meminta gadis itu tidak pakai rok sependek itu.....?? Jooan menimbang menahan kata-kata komplain nya yang sudah di ujung lidah.
" Ini untuk teman yang ulang tahun hari ini... kami mau rayakan..... ", jawab Jane sekena nya.
" Teman atau pacarmu.... ? ",
Pertanyaan itu mulai mengganggu mood Jane. Tahu selanjutnya Jooan pasti akan mempermasalahkan dan berusaha menghalangi nya.
" Apa aku harus sedetail itu.. ??? ",
Jooan mulai menyadari perubahan mood Jane.
" Aku cuma tanya, aku punya tanggung jawab menjagamu.. dan–– pria yang kamu pacari itu belum tentu pria yang baik ..... ", lunak Jooan.
" Kau ngga mengenal nya. Terlalu ceroboh kalo kau menilai nya ... ", kesal Jane membela kekasih nya.
" Kalau gitu kenapa kamu ngga bawa dia ke rumah dan perkenalkan padaku ... ? ", tantang Jooan serius.
Ingatan Jane melayang ke saat Jooan menghajar 5 preman dengan mudah. Pria ini cukup mengerikan dengan segala kemisteriusannya. Jane tidak ingin mengambil resiko.
Meski Jane cukup yakin Jooan baik pada nya, tapi Jane tak yakin kalau Jooan juga bisa baik pada orang lain. Apalagi ini pacar nya...!
Jane tidak mau wajah tampan, cute dan menawan milik pacar nya itu mungkin saja di buat babak belur oleh ayah tirinya itu.
Melihat Jane yang terdiam. Cukup membuat Jooan mengerti, putri nya tidak ingin memperkenalkan pria Jeno itu kepada nya.
" Jane, ketahuilah .. bahwa kebanyakan pria itu brengsek... Kamu masih terlalu muda untuk mengerti.....", ucap Jooan tegas.
