10 - Tidak Selamanya

124 19 3
                                    

Miyeon mengerti bagaimana kesedihan Jaehyun saat mengatakan jika hari ini adalah hari terakhir mereka bertemu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Miyeon mengerti bagaimana kesedihan Jaehyun saat mengatakan jika hari ini adalah hari terakhir mereka bertemu. Namun, tidak bisa dipungkiri jika hal itu harus lah terjadi, karena tidak akan selamanya Miyeon dan Jaehyun akan bersama. Takdir sudah menuliskan jika Miyeon lah yang harus mendahului Jaehyun, maka hal itu tidak bisa dirubah. Sekeras apapun cara Jaehyun merubahnya, tidak akan sama sekali berpengaruh.

Maka, yang harus dilakukan saat ini ialah menerima takdir. Menerima apapun yang diberikan, dengan tabah. Miyeon tidak ingin Jaehyun bersikap egois dengan mempertahankan tekadnya untuk membawa Miyeon kembali, karena hal itu akan membuat suatu malapetaka. Dan Miyeon tidak ingin Jaehyun mendapatkan petaka dari semua itu.

"Jaehyun," panggil Miyeon.

"Hm?"

Miyeon menarik kedua sudut bibirnya sambil membalas erat pegangan tangan Jaehyun.

"Itu berati hari ini kita harus maksimalkan waktu untuk bersama. Aku bakal tetap di samping kamu, seharian ini. Oke?"

Miyeon mencoba membuat perasaan Jaehyun tenang kala ini, membuat laki-laki itu tidak merasa sedih karena hari terakhir mereka bertemu.

"Ya." Jaehyun mengangguk dengan memberikan senyum yang pahit. "Hari ini, kita harus selalu bersama, Yeon."

Karena hanya hari ini, hari ini bisa bisa melihat Miyeon untuk terakhir kalinya.

***

Nyatanya, Miyeon dan Jaehyun memang memaksimalkan waktu untuk selalu bersama hari ini. Di mulai dari makan siang bersama di kantin, keduanya saling menyuapi dengan mesra di sana hingga membuat penghuni kantin mendadak heran. Well, tidak ada yang tahu sejak kapan Miyeon dan Jaehyun bisa sedekat ini. Tetapi semua itu tidak menjadi masalah bagi keduanya, karena yang terpenting mereka bisa menghabiskan waktu bersama bukan?

"Semua orang kayaknya bingung liat kita begini," kata Miyeon sambil menyeruput es jeruknya.

"Kamu peduli dengan itu?"

"Ya gak sih. Mau kita ciuman di sini juga kayaknya juga gak papa ya?" canda Miyeon yang ia yakin tidak akan dianggap serius oleh Jaehyun.

"Boleh juga." Jaehyun yang terlewat serius malah menimpali setuju. "Mau coba ciuman di sini?"

"Heh!" Miyeon langsung terkejut sendiri sambil memukul lengan Jaehyun. "Jangan buat masalah, deh! Yang ada kita malah dipisahin nanti."

"Ya kamu sendiri yang ngajak tadi, Yeon."

"Tapi, 'kan cuma bercanda, Jaehyun."

My Love From 1999 ✔️Where stories live. Discover now