Chapter 6.

1.5K 80 4
                                    

Happy Reading.

Author Pov....

Arga dan anggota OSIS lainnya juga sedang melihat pertandingan basket di tempat duduk yang sudah di sediakan untuk para penonton.

Arga masih tetap setia menatap Gavin yang sedang sibuk mendribble bola basket kesana kemari dan mengopernya ke teman satu timnya.

Dan tanpa ada yang menyadari, Arga tersenyum tipis, sangatttt tipis ke arah Gavin yang sedang bertanding.

" Jadi pengen modusin kamu Vin." Batin Arga sambil terus menatap Gavin.

Rafka yang saat itu ingin menawarkan popcorn ke Arga pun langsung salfok melihat Arga yang sangat fokus menatap ke arah lapangan, ia pun langsung ikut menatap ke arah tatapan Arga.

Rafka pun langsung menyenggol lengan Gilang, " eh. Lang eh. Liat tuh Arga, keknya dia kaya liatin si Gavin mulu." Bisik Rafka ke telinga Gilang.

Gilang pun langsung ikutan melihat arah tatapan Arga, begitu juga dengan Arlan yang ikut ikutan penasaran.

Rafka pun menepuk punggung Arga, " woi ga."

Arga yang tersentak karena tepukan Rafka pun langsung menoleh ke arah Rafka dan menaikkan alisnya sebelah.

" Gavin ga bakal ilang kok ga, jangan di liatin mulu Napa." Kata Gilang sambil cekikikan.

Arga pun berdecih lalu kembali menatap ke arah Gavin.

" Arrrggghhhhhh, kaki gueee anjerrr." Pekik Gavin yang tersungkur karena ada yang menyeleding kaki Gavin.

" WOIIIII!!!!! CURANG LOOO." Teriak Dion yang merasa ga terima.

" LO KALO KALAH POINT YA KALAH AJA ANJER, GAUSA PAKE KEKERASAN GINI." Gertak Alden kepada pelaku yang menyeleding kaki Gavin.

Arga yang saat itu melihat Gavin yang sedang terluka pun langsung buru buru menuju ke lapangan.

Ia langsung menuju ke arah Gavin dan melihat kondisi kaki Gavin yang saat itu terlihat bengkak.

" Vinn vinn, Lo gapapa Vin, ke UKS yok bisa jalan ga?" Tanya Regan yang saat itu khawatir dengan keadaan Gavin.

"Sakittt bet kaki gue anjir, sumpah gakuat ini sakit bet." Ringis Gavin sambil memegangi kakinya.

" Sini gue bawa ke UKS." Ucap Arga yang tiba tiba langsung menggendong Gavin ala bridal style.

" Lah Anjir, kapan munculnya tu ketos?." Kata Cakra yang terkejut dengan kedatangan Arga yang tiba tiba.

" Yaudah kita titip Gavin ya kak," ucap Dion dan di angguki oleh Arga.

Arga pun langsung membawa Gavin ke UKS, sedangkan Gavin masih dengan ringisannya karena kakinya yang masih terasa sangat sakit.

"Tch-, ketua basket kok lemah." Sindir Arsen tiba tiba.

" Daripada Lo dah kalah point, eh langsung main pake kekerasan." Sindir Regan balik.

Cakra pun menyunggingkan senyumannya, " yaaaa gitu deh kalo ga mau ngaku kalah, eh main cupu."

" Ketua Lo aja itu yang lemah, di senggol dikit aja tepar." Ejek yoga.

You Are Only Mine (Bxb)  | [ REVISI ]Where stories live. Discover now