Chapter 6

3.4K 191 4
                                    

Happy reading ~

Sesampainya di depan kelas gupi melvin mengucapkan sampai nanti dan mengusak rambut gupi lembut lalu pergi dari hadapan gupi, gupi yang diperlakukan seperti itu hanya diam di depan pintu kelasnya dan setelahnya senyum manisnya terlihat menandakan bahwa dia suka diperlakukan seperti itu oleh melvin.
.
.
.
.
.

Selama jam pelajaran sampai jam pulang gupi masih memikirkan hal tadi dan tidak henti hentinya tersenyum membuat ketiga temannya heran. Gupi sudah mengabari supirnya bahwa ia tidak usah di jemput karena dia akan diantar pulang dengan temannya.

KRINGGG ~ bel pulang sekolah berbunyi dan semua murid langsung keluar dari kelas.

"Gupi kita gak bisa nungguin jemputan gupi gapapa ? Kita soalnya udah ada janji sama pacar kita" tanya newwie tak enak hati.

"Gpp kok lagian gupi pulang sama kak melvin jadi gupi gak dijemput" ucap gupi polos.

Mereka hanya mengangguk sebagai jawabannya dan izin pamit pulang duluan kepada gupi.

Setelah itu gupi mempercepat membereskan buku bukunya dan segera keluar kelas yang ternyata melvin sudah menunggunya.

Gupi langsung berlari kecil kearah melvin "kak melvin maaf gupi lama na" ujar gupi yang kini sudah di depan melvin, melvin hanya mengangguk dan langsung menggandeng gupi kearah parkiran kampus.

Melihat gupi yang kesusahan memakai helm melvin langsung membantunya dan mengangkat tubuh gupi untuk duduk di motornya.

"Pegangan yang erat" ujar melvin seraya nenarik tangan gupi untuk memeluk pinggangnya dan gupi hanya menurut.

"Kak Melvin ini bukan arah pulang kerumah gupi" ujar gupi yang heran karena ini bukan jalan arah pulang ke rumahnya.

"Ke rumah gw dulu bentar" ujar melvin dan gupi hanya mengangguk sebagai jawabannya.

Sesampainya di rumah melvin gupi langsung turun dari motor, setelah itu dengan tiba tiba melvin membukakan helmnya dan menarik tangan gupi untuk masuk kerumahnya.

"Melvin pulang" seru melvin yang mengalihkan pandangan seorang pria dan wanita paruh baya namun masih terlihat tampan dan juga cantik.

"Kamu udah pulang sayang" ujar wanita paruh baya itu yang ternyata mamah dari melvin, wanita paruh baya ini menghampiri melvin dan gupi.

Sedaritadi gupi bersembunyi di balik tubuh melvin sambil memegang ujung baju melvin terlihat sangat imut.

Mamah mevin yang melihat ada laki laki manis dibalik tubuh melvin pun menyapanya.

"Itu yang dibelakang kamu siapa sayang" ujar bunda melvin.

"Gupi sini" ujar melvin sambil menarik tangan gupi lembut, lalu gupi keluar dari balik badan melvin dengan menunduk malu mamah melvin yang melihat itu pun gemas.

"MELVIN INI BAYI SIAPA YANG KAMU CULIK LUCU BANGET YAAMPUN" teriak mamah melvin sambil mencubit kedua pipi gupi kekanan kiri, gupi hanya diam dengan rambut yang ikut bergoyang terlihat sangat imut.

"Halo tante nama aku gulfie tapi tante boleh manggil gulfie dengan sebutan gupi kok" ujar gupi sambil tersenyum sangat manis yang membuat matanya ikut tersenyum.

"Halo tante nama aku gulfie tapi tante boleh manggil gulfie dengan sebutan gupi kok" ujar gupi sambil tersenyum sangat manis yang membuat matanya ikut tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baby Gemesnya Melvin END (Mewgulf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang