2K 201 22
                                    

"lagi lagi kau lagi kuni. aku heran kenapa kau tidak kapok kapoknya"

"berhenti memanggilku seperti itu, kau tau ini masih disekolah kan?"

seorang laki laki bersurai indigo itu mendecak sebal, ia benar benar tidak menyukai nama panggilan keluarganya, namun harus gimana lagi? namanya juga panggilan sayang dari keluarga jadi dia gabisa nolak dong. ah iya lupa dikenalin, kenalin nama dia scaramouche dia merupakan anak yang bisa dibilang cukup terkenal bandel disekolah. oleh sebab itu kakaknya ei selaku guru bk disekolahnya tertekan dengan perilaku adiknya yang satu ini.

'jangan jangan dia harus diruqiah'  batin ei yang cemas dengan adiknya.

"jadi bisa jelaskan kenapa kamu tawuran?" tanya ei dengan lembut.

"ck, mereka memanggilku pendek. jelas aku ga terima" 

"hanya itu? lalu—"

"ah maaf menyelah, namun kami baru saja membawa satu siswi lagi ei.. kalau ga keberatan" ucap salah satu guru yang membuka pintu.

"ah yanfei terimakasih, maaf merepotkan"

"tidak masalah ei" ujar ibu yanfei kemudian mempersilahkan anak itu masuk.

"(name)?" kata ei terkejut melihat muridnya yang tak asing lagi baginya.

"hehehehehe, bu ei aku tadi gebukin senior pedo" ujar gadis bersurai (haircolour) yang cengengesan gajelas.

"huhhh, duduk disini (name)." ujar ei mempersilahkan (name) untuk duduk.

(name) yang diperbolehkan duduk itu pun duduk di dekat scara, namun tentu saja mereka menjaga jarak.

"ibu heran mengapa kalian berdua suka masuk bk? kalian senang ketika ibu memberi hukuman?" tanya ei.

"g" jawab keduanya.

"tidak adakah aktivitas yang bisa kalian lakukan selain gebukin atau tawuran?"

"bu, aku hanya berusaha melindungi diriku dari senior pedo disekolah ini" jawab (name).

"pedo? pantas aja lo diincar, lo itu pendek bgt kek bocah sd" ejek scara.

"huh? maaf lo siapa ya, main colong aja tuh mulut. mending ngaca dulu"

"gw senior lo ya, bisa ga ada sopan santunnya dikit? dan lo juga buat gw tersinggung tadi ajg"

"tersinggung? baperan amat jadi senior"

"baperan baperan, lo sendiri ngaca tai"

"(name), scara language please" ucap ei yang menghentikan mereka.

lantas keduanya terdiam, mereka berdua tidak ingin menatap satu sama lain. dan ei yang melihat itu hanya meminta semoga kedua anak ini mendapat hidayah dan berhenti untuk masuk bk lagi... kasian ei selalu menceramahi mereka berdua hampir setiap hari#eicape #eimauresign

"baiklah karena itu yang kalian mau, ibu akan memberi hukuman kepada kalian berdua untuk membersihkan perpustakaan sekolah saat jam isthirahat" jujur saja ei bingung harus memberi mereka hukuman apa, perlukah ei memberikan mereka masing masing papan bertuliskan "tolong maafkan aku, aku menyesal" dengan begitu itu akan menarik perhatian orang orang, namun ei masih punya perasaan jadi dia membatalkannya.

seriously?? (scaramouche x readers)Where stories live. Discover now