911 121 21
                                    

(name) kembali ke sekolah seperti biasanya, namun kali ini si wawan sama sekali tidak peduli dengan (name). dia sering melihat wawan namun wawan sama sekali enggan untuk menjahilinya atau pun sekedar eye contact dengannya. aura wawan pun berbeda dari biasanya, seolah olah ada aura hitam pekat yang berada didekatnya.

'ajg tuh ank tumben amt ga ganggu, kok gw jadi takut yak' batin (name).

(name) yang tau kalo ada yang aneh pun segera pergi ke kelasnya albedo. dia hanya sekedar ingin menanyakan apakah dia melihat scara dirumahnya waktu itu? 

"widih ada (name) nih~ kebetulan amat scara gaada, ngedate yuk" ajak laki laki yang keliatannya jauh lebih tinggi daripada dirinya.

"maaf y childe, sbenarnya ak lagi nyari si kak albudi. liat ga?" tanya (name) to the point.

"oh, dia di lab tuhh ama si sucrose. ngapain nyari albedo itu? mending sama gw deh"

"g bgt mksi y" (name) pun segera pergi ke lab dan meninggalkan childe sendiri.

"OY BUDII" teriak (name) di lab.

albedo menghela nafas dengan berat ia segera mendekati gadis yang memanggil namanya itu.

"(name) ingat kan? kalau disekolah bersikap sopanlah padaku. panggil aku menggunakan kak"

"yayayaya, to the point aja.. lo— maksudnya kamu ngeliat scara dirumah kamu g" 

"scara? gaada siapa siapa kok selain kamu, emang kenapa dengan scara?"

"em.. engga ada apa apa sih cuman nanya doang"

"kemarin sehabis kamu pulang klee tertidur pulas jadi kami langsung tidur setelah itu"

"ooh begitu, yaudah gapapa makasi ya" albedo hanya mengangguk, lalu (name) meninggalkan albedo sendiri.

tepat setelah itu ia mendapati mona sedang berdekatan dengan scaramouche itu, dan itu membuat hati (name) merasa kesal sekali. padahal dia mengerti bahwa hubungannya dengan scara itu sangat dipenuhi tanda tanya, namun kenapa hatinya terasa sangat sakit sekali?

"(name) kamu sedang melihat apa?" tanya xiangling yang tak sengaja melihat (name) bersembunyi dibalik tembok.

"shttt... diem dulu ajg jangan berisik" xiangling pun diam lalu memperhatikan apa yang sedang (name) lihat dan disana terdapat scara dan mona yang sedang tertawa bersama.

xiangling yang mengerti situasi pun segera membujuk (name) untuk kembali ke kelas, untuk melupakan kejadian itu.

"(name) bagaimana kalau aku memberikanmu jawaban mtk kemarin yaa? lagian habis ini akan ada pelajarannya bu ningguang kan?"

"tengs syg, tapi aku sudah menyelesaikannya. jadi diamlah"

"benarkah? bukankah kita harus mengechecknya sekali lagi? bagaimana jika jawabannya tidak benar?"

"jawabannya sudah pasti benar, aku sudah berulang kali mengechecknya bersama albe—" (name) terdiam dan sadar bahwa dua mahluk yang dia awasi itu menghilang dari pandangannya.

"(name)?"

"maaf xianglingg, kitaa bicara lagii nantii yaaa ada yang harus gw urus nih" ujar (name) sembari berlari.

'ada apa dengannya hari ini? apakah terjadi sesuatu?' batin xiangling khawatir.

back to (name), ia sedang mengitari seisi sekolah dan melihat sekeliling untuk mencari scara dan mona ke sepenjuru tempat, namun hasilnya tetap nihil alias tidak ada.

"ckckck lo kemana si anjrit" umpat (name). yang dirinya ketahui sih ia memiliki satu tempat lagi untuk dikunjungi, yaitu rooftop sekolah. tempat bolos favorit dirinya dengan scara.

dan benar saja, ia mendapati mona dan scara sedang duduk bersama sembari menyantap bento bersama. perilaku mereka berdua seolah olah adalah sepasang kekasih yang tengah beristhirahat dan sedang berbincang bincang kecil.

(name) yang hendak memanggil scara pun berhenti, karena dirinya mendapati bahwa kini scara sedang disuapi oleh mona.

"scar, lo wajib sih nyobain inii soalnya enak bangett" ujar mona sembari menyuapi scara dan dengan cepat scara pun melahap makanan yang diberikan mona.

"hm"

"lo ini pendiaam ya? lo ga banyak bicara dari awal kita ketemu tadi.." 

scara terdiam dan pergi begitu saja, kurasa suasana hatinya sedang tidak baik. ketika ia sedang berdiri lantas (name) pun bersembunyi dibelakang tembok pintu rooftop agar tidak ketahuan.

(name) yang mengamati scara daritadi pun hanya bisa tidak mengganggunya terlebih dahulu, mungkin dia membutuhkan waktu untuk sendiri terlebih dahulu kurasa? 

sepulang sekolah pun tetap sama, ia sama sekali tidak ingin mengganggu scara sampai—

ia mendapati scara yang tiba-tiba muncul didepan kelas secara tiba-tiba.

"eh? lo ngapain... disini?" (name) yang terkejut melihat scara yang kini berada didepan kelasnya. teman (name) yang peka pun segera pergi duluan.

"anu, kita duluan yaaa?" ujar xiangling.

"ETDAH BENTARR TUNGGUIN"

GREB!

scara menarik tangan (name) dan sialnya dirinya langsung dipeluk oleh scara.

"paansi wan? lo ini kenapaaasii? tadi ngehindar tapi sekarang tiba tiba muncul lagii?"

"..."

"..."

"jawab anj—"

cup~ scara menciummu dengan kasar, ya dia benar benar tidak berbohong soal dia akan mencium (name) karna berduaan dengan albedo. (name) yang melihat aksi scara pun segera mencari cara agar dapat keluar dari perangkapnya, namun sayang sekali dirinya tidak cukup kuat dan akhirnya terhanyut dengan ciuman mematikan milik scara tersebut.

"hngh.. w-wan" (name) mencoba memukul dada scara dikarenakan dirinya sudah kehabisan nafas, dan scara melepaskan ciumannya tersebut. ia mulai memperhatikan bibirmu yang terluka akibat gigitan dari scara dan mengelus bibir mungilmu itu dengan tatapan kosong.

"s-stop!! gw gasuka ajg.." tepisan tangan (name) membuat laki laki didepannya ini baru sadar atas perbuatan dirinya ini dan kini laki laki di depannya ini raut wajah yang sebelumnya suram berubah menjadi berwarna tomat merah matang.

"a-ah... s-sial.. m-maafkan aku.. a-aku tidak bermaksud" dengan wajah yang sangat merah scara pun mundur dan menjauh, sementara dirimu hanya dapat memegangi bibirmu yang baru sjaa mendapat first kiss.

'scara sialan' umpat scara dalam hati sambil berlari menutupi wajahnya yang memerah.


tbc .ೃ࿐

comeback ga nih? siapa yang kangenn? btww selamat menjalankan ibadah puasaa yaaa 🫶🏻🫶🏻

୨ 834 word

seriously?? (scaramouche x readers)Where stories live. Discover now