918 120 43
                                    

jleb.

itulah hawa yang dirasakan huu tao dan xiangling saat ini, mereka merasa panas sekaligus dingin dengan hawa yang di hasilkan oleh (name). nampak dari wajahnya sepertinya (name) baru saja mengalami sesuatu sampai mukanya semerah itu.

"ne hutao, apa hanya perasaanmu saja atau memang mereka berdua ini memiliki masalah?" tanya xiangling kepada huu tao.

"siapa? kak scara dan (name)? bukankah mereka memang biasanya begitu" ujar huu tao yang heran dengan pertanyaannya si xiangling. ya wajar si huu tao menganggap hal itu enteng, orang memang biasanya mereka berantem toh.

"enggaa, maksud gw tuh kek mereka tuh kan emang sering berantem tapi ini berantemnya kayanya sampai bikin salah satu dari mereka tersinggung deh?"

"haa? maksudnyaa?"

"coba liat mukanya (name), beda banget gasii? kaya setiap ketemu mereka mukanya sama sama merah dan kek belum pernah kenalan sama sekali gitu loh. apakah mereka berdua saling marah besar?" tanya xiangling yang tidak peka.

"ha........."

"merah?..."

"wajahnya merah bersamaan?...."

"pura pura ga pernah bertemu?...."

"x-xiangling..." huu tao menarik kedua bahu xiangling dan menatap matanya sangat dalam. sontak xiangling pun terkejut dengan perlakuan huu tao.

"y-ya?.. a-ada apa?"

"lo beneran gatau artinya apaan?"

"maksud lo?"

huu tao mendekatkan wajahnya ke telinga xiangling dan membisikan sesuatu yang berhasil membuat wajah xiangling memerah saking tak percayanya.

"H-HA? MEREKA CIU—" 

"shttt... diem anjrit ntar (name) bisa dengar" ucap huu tao sembari menutup mulut xiangling.

"ga mungkin lah bego ah ga mungkinnn"

"tapii ciri cirinyaa mirippp"

"enggaaa"

"aseliii"

"gaa percayaa"

"benerann"

"impossible"

"lah benerann anjritt"

"boho—"

"yaudah kalo ga percaya males gw" ujar huu tao yang menuju meja (name), ngambek ceritanya.

"G-GA GITUU.. WOYY HUU TAOOO"

"kiw cweq, mikirin apah?" tanya huu tao yang bersandar dibahu (name). (name) yang melihat kehadiran huu tao lantas sedikit terkejut.

"kaget bgst"

"ya maap, btw lagi mikirin apesi?"

"bukan hal penting"

"hal yang ga penting itu yg kami pertanyakan" ujar xiangling yang tiba tiba muncul. keduanya kini menatap (name) dengan serius, seolah olah dirinya tengah di ambang ambang interview formal yang mengharuskan dirinya jujur.

"kenapa natapnya gituu sih?" ujar (name) yang risih.

"lo beneran ga mau cerita tentang lo dan scara?"

blush~

wajah milik (name) kini memerah seperti tomat segar yang baru matang. bagaimana bisa dengan mendengar nama scaramouche saja sudah membuat wajah (name) memerah apalagi saat bertemu? maka dari itu xiangling mulai mempercayai perkataan huu tao tadi.

seriously?? (scaramouche x readers)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon