1.2K 154 40
                                    

melihat kepergian scara, (name) hanya bisa terdiam di tempat  tapi ia tidak terlalu ambil hati, ia malah sedikit bersuka cita atas kepergian scara.

'YES YES AKHIRNYA GW AMAN BUAT KERUMAH KAK ALBUDI' (name) pun berjalan dengan hatinya yang begitu senang. jujur saja, (name) memang tidak biasanya takut jika tidak mengumpulkan tugas namun kali ini berbeda, karena guru matematika (name) adalah bu ningguang. jadi ia takut jika tidak mengerjakan tugas dari bu ningguang karena setiap ada yang tidak mengumpulkan tugas maka mereka akan dilipat gandakan tugasnya beserta soal matematika yang tidak masuk dan juga beranak anak jawabannya.

(name) pun segera otw untuk pergi ke sd terlebih dahulu, guna untuk menculik loli kesayangan albedo huahhaha. dan seperti yang (name) duga albedo menjemput klee dan dengan cepat ia melakukan aksinya.

namun klee yang menyadari keberadaan (name) pun lantas mengajak qiqi yang disampingnya untuk ikut menjumpai (name).

"(NAME) NEEE CHANNN!! KLEE KANGEN KANGEN KANGEN BANGET" klee segera memeluk (name) dan lantas (name) membalas pelukannya.

"OMOMOMO DEDE KLEEE SAYANGG NEE CHAN JUGA KANGENN" ujar (name) yang gemash dengan tingkah laku klee dan mengecup pipi milik klee.

"klee? kamu kok ga bilang kalo kamu punya kakak perempuan juga" tanya qiqi yang tidak mengerti apa yang terjadi.

"AAA KLEE LUPA KASII TAU!! QIQI INI (NAME) NEE CHAN NAMANYA TEMENNYA ALBEDO NII CHAN" 

"oh begitu.. salam kenal (name) nee chan" ujar qiqi mengelurkan tangannya sambil tersenyum manis.

(name) hampir gila karena murid murid sd disini lucunya ga ketolong sampe sampe (name) kepengen ngarungin mereka semua, emang pada dasarnya (name) itu pedo kali y? smpe smpe segitunya.

"iya qiqi sayangku yang manis senang berkenalan denganmu, kamu tinggal di bubu pharmacy punyanya baizhu kan? " ujar (name) yang langsung memeluk qiqi. 

"iya, (name) nee chan kok tau?"

"aku sering sekali melihatmu disana hehe"

"begitu.. bisa kah nee chan mengantarkan aku juga pulang?" tanya qiqi sedikit ragu.

"tentuu sayangg, anything for u qiqi"

klee yang melihat itu pun mempoutkan bibirnya, ia cemburu dengan (name) yang memeluk qiqi terlalu lama.

"(name) nee chan ga mau peluk klee juga? (name) nee chan ga sayang sama klee?" ujar klee yang mengeluarkan air mata.

"NO NO NO DONT CRY DEDE KLEE SAYANGG!! nee chan sayangg kalian berdua lebih dari apapun didunia inii kok ututututu jangan sedii lagii yaaa" ujar (name) yang memeluk klee dan qiqi dengan erat.

"ugh.. (name) nee chan qiqi gabisa nafas"

"ugh.. sama klee juga"

(name) yang menyadari itu pun melepaskan pelukannya. 

"ah.. maaf ya"

"tidak masalah, klee baik baik saja (name) nee chan!"

"bisakah qiqi pulang? sepertinya baizhu tidak bisa menjemput qiqi"

"tentu saja, ayo kita ke bubu pharmacy terlebih dahuluu yaa klee" ujar (name) kepada klee dan klee mengangguk setuju.

(name) pun menggandeng tangan kedua bocah itu lalu segera pergi menuju bubu pharmacy. tanpa basa basi mereka pun sampai di bubu pharmacy dan disambut hangat dengan baizhu.

"maaf aku tidak bisa menjemputmu qiqi, tadi aku sangat sibuk disini" ujar baizhu.

"tidak apa apa, setidaknya (name) nee chan mengantarkanku" ujar qiqi sedikit tersenyum tipis.

seriously?? (scaramouche x readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang