1K 160 22
                                    

hari sudah sore, dan seperti biasanya (name) selalu pulang dengan menunggu mamanya menjemput. namun entah kenapa kali ini mamanya tidak ada kabar sama sekali, sehingga udah cukup sore dan area sekolah sepi. dan itu membuat (name) sedikit khawatir dengan mamanya.

syukurlah tepat di jam 16.30 mamanya menelpon dirinya. dan dengan cepat (name) pun mengangkat telpon mamanya.

"MAMA KEMANA AJA SI?? AKU UDAH SENDIRI KAYANYA DISEKOLAH" ujar (name) marah marah ke mamanya sendiri, tunggu yang ibu mana yang anak mana dah? ketuker peran kayanya.

"sayang, maaf mama baru ngabarin. hp mama habis batre tadi, kamu pulang jalan kaki aja ya sayang? mama ada rapat dadakan ini" jelas mama (name) dengan lembut.

"LAH KOK JALAN KAKI SI MAAA AKU INI TADI HABIS ADA MAPEL OLAHRAGA DI JAM TERAKHIR AKU CAPE BANGET"

"yaudah kalo gitu nebeng temen kamu aja ya"

"HAHH?? temen temen aku dah pulang semua gimana dong? kenapasii mama ga ngomong dari tadi"

"masa sih gaada temen kamu anaknya guru disini. coba deh sana keliling cari"

"ma... mama mau aku di culik hantu ya? jelas jelas sekolah ini sepi pake banget"

"jadi kamu mau nunggu mama gitu? mama lama loh rapatnya. jam 7 malam kayanya mama pulang. sanggup kamu nunggu?"

"GAA LAHHH TERUSS GIMANA INI??"

"ya mama gatau, kamu mau pesen gojek atau nebeng temen itu terserah kamu. udah ya mama tutup telponnya"

"T-TUNGGU DU—" sambungan telponnya terputus, kini (name) mendecak sebal dengan mamanya sendiri. kini ia sedang mencari cara untuk pulang.

"ogah bgt jalan kaki, tapi kalo mesen gojek gopaynya dah di pake buat go food kemaren" ujar (name) yang prustasi dengan wajah pucatnya. kini hanya ada opsi terakhir yaitu keliling sekolah mencari  seseorang lalu minta nebeng. emang si gada ahlak? tapi ya mau gimana lagi, itu lah pilihan (name).

"buset wajah lo kenapa kek orang sakaratul maut?" siapa lagi kalo bukan scara. (name) pun dengan cepat memegang kedua tangan (name) dan meminta ijin nebeng dengannya.

"TUHAN, MAKASII UDAH NGIRIM BANTUAN WAN GW NEBENG YAA?" ujar (name) dengan non ahlaknya.

"hah?" ujar scara yang belum mencerna semuanya.

watdehek.

"NEBENG?? G-GILA LO" ujar scara menepis tangan (name), bisa diliat si wajahnya memerah.

"yaelah gitu doang gamau bantu temen kesusahan. ayo lah"

"otak lo gabisa dipake apa? jalan kaki kan bisa goblok"

"nga, gw cape habis olga tadi. lagian ntar ada org pedo yang nyulik gw terus di perko—" scara menutup mulut (name) dan wajah scara kini terlihat sangat merah.

"stt.. g-gush mikir aneh aneh bisa ga goblok? lo boleh nebeng gw"

"BENERAN?? WAN SUMPAH BENERAN??" ujar (name) dengan wajah berbinar binar.

"I-IYA TOLOL TULI YA LO?"

"enga, tapi maksiasisiisiaj wawanku syg 😍😍🫰🏻"

'jijik sih gw ngomong gini, tapi ngapapa demi nebeng' batin (name)

"ya" ujar scara mendengus sebal.

"bentar, kita naik apaan?" tanya (name) yang penasaran dengan kendaraan yang akan dia naiki dengan scara.

"mobil, ntar ada supir gw" ujar scara sambil menunggu.

"anjai supir ga tuh?"

"apa? iri ya lo" ujar scara melirik (name).

"enga lah. oiya btw karena lo di jemput ma supir, bole ga nanti kita mam dulu di mcd? gw laper ni hehehehe" ujar (name) dengan non ahlaknya.

'heran gw kenapa bisa suka sama cewe kaya gini' batin scara yang nyesel ke pelet ama gadis di sampingnya ini. 

"ya tapi pake duid lo ya" namun sang gadis hanya memberikan anggukan kepadanya sebagai tanda setuju. dan tepat setelah itu mobil scara dateng dan mempersilahkan scara duduk di kursi belakang.

"maafkan atas keterlambatannya tuan kun—"

"udah gw bilang jangan panggil pake nama itu.. mau di pecat lo?"

"t-tidak.. tuan kun— maksudku scaramouche" ujar sang supir.

"gw bawa temen, kita ke mcd dulu baru anterin ni anak" ujar scara sambil melirik ke gadis disampingnya. sang supir yang melihat itu pun mempersilahkan (name) masuk dan duduk disamping scara. buset, kek suami istri baru nikah aja duduk dibelakang.

setelah itu mereka pun drive thru mcd.

"lo mau pesen paan?"

"mc flurry feat oreonya 5 dong" ujar (name).

"ajg banyak amat, sanggup lo ngabisinnya?"

"sanggup lah, orang gw kelaperan"

"yaudah, ada lagi ga?"

"ga"

"jauh jauh kesini cuman mau makan ginian, gila lo"

"terserah, pokoknya cuman pngen itu" 

scara hanya bisa menghela nafasnya dengan kasar. sungguh ia tidak mengerti dengan konsep hidup (name) tapi ia tidak ingin membantah.

"lo ga pesen?"

"udah tadi"

"pesen paan?"

"kepo"

setelah mengambil pesanannya mereka pun menuju ke rumah (name).

"rumah gw di jalan ****** ya" ujar (name) sambil memakan mc flurry miliknya.

sementara itu kalian penasaran ga scara pesen apa? yup dia mesen happy meal chicken burger bener bener kea bocil beneran ni anak. dan pesanan milik scara membuat (name) tertawa terbahak bahak. namun bagi scara paket happy meal memang yang terbaik dibanding memilih paket yang lain karena ada mainan yang gratis. YA AMPUN GEMES BGT 

(name) yang memperhatikan scara yang sibuk makan seperti anak kecil pun menyeringai.

"lo beneran kea bocil dah" ujar (name) sambil tertawa, tentu saja muka scara memerah.

"ck, diem. dari pada lo makannya banyak bgt kek ga pernah dikasih orang makan, harusnya cewe tuh suka diet lah ini elo engga, bener bener cewe abnormal lo"

"ajg lo" ujar (name) yang kesal. 

setelah melewati perumahan yang cukup banyak akhirnya ia berhasil menemukan rumah milik (name). 

"makasi ya wan, berkat lo gw bisa turu di rumah" ujar (name) sambil tersenyum.

"y, tapi inget ini ga gratis loh ya?"

"iya, lo mau apaan dah?" ujar (name) sedikit kesal.

scara terdiam sebentar, lalu menjawab.

"ga ah nanti aja ga pas momentnya"

"dih ganggu amat si lo bgst"

"apaan si org gw cuman buang waktu lo berapa detik doang"

"1 detik itu berharga goblog"

"lain kali gw gosah ngajak lo nebeng"

"bct, g peduli bye" ujar (name) memasuki rumahnya.

'she freak, but i still love her'  batin scara.


tbc .ೃ࿐

author : ditolongin tapi gatau terimakasi itulah gw anjai 😜 

୨ 889 word ୧

seriously?? (scaramouche x readers)Where stories live. Discover now