PART 19

37 10 2
                                    

~HAPPY READING~

.
.
.
.
RUMAH SAKIT SEOUL

Jungkook, KL dan Jimin sedang berada di rumah sakit, menunggu operasi LH selesai. Setelah insiden LH terpeleset dan mengalami pendarahan, Jimin segera menelepon ambulans.

Sebenarnya, Jimin hendak menyusul KL yang saat itu berkata ingin ke pekarangan gedung karena merasakan dirinya sesak berada di tempat keramaian itu. Namun saat melihat kedua wanita itu tengah beradu argumen dengan sengitnya, ia pun mengurungkan niatnya tersebut dan memilih mengamati pertengkaran mereka berdua.

"Apa yang terjadi, KL? Bukankah tadinya kau bilang ingin mencari udara segar? Namun kenapa bisa berakhir dirimu bersama LH?" Tanya Jimin lembut, berusaha mendengar dari sisi KL.

KL yang masih terlihat sangat cemas pun, berusaha menjelaskan kepada Jimin kejadian yang sebenarnya.

"Saat itu aku sedang duduk di pekarangan, hingga tiba-tiba ia muncul di belakangku dengan kata-kata hinaannya, dan berakhirlah kami saling berargumen, Jim!" Jelas KL dengan ekspresi sendunya.

"Apakah kalian sampai beradu fisik?"

KL menggeleng pelan, "Kami bahkan tidak saling bersentuhan, Jim. Makanya aku berniat meninggalkan tempat itu agar situasinya tidak semakin panas, hingga tiba-tiba aku mendengarnya berteriak lalu dia - -" Ucapan KL terpotong, bibirnya bergetar dan air matanya mulai berjatuhan, saat kejadian itu muncul kembali dibenaknya.

"Ya sudah, aku mengerti. Sekarang tenangkan dirimu ya. Semuanya akan baik-baik saja." Ucap Jimin sambil menggenggam tangan wanita itu.

"Tapi pendarahan nya sangat parah, Jim. Aku takut jika sesuatu yang buruk terjadi pada kandungannya."

"Kalaupun hal terburuk akan terjadi, maka itu bukanlah kesalahanmu, KL." Ucap Jimin berusaha menenangkan KL.

Jimin mengundang KL ke pesta itu untuk membuat wanita itu bertemu kembali dengan Jungkook dan LH. Sudah pasti tujuannya agar melihat ketiga musuhnya itu saling menghina satu sama lainnya, hingga kebencian diantara mereka semakin besar. Namun bukan seperti inilah yang diinginkan Jimin terjadi.

Saat ia melihat Jungkook mengkonfrontasi KL, dirinya seolah tak terima melihat wanita itu diperlakukan secara kasar seperti itu. Tambah lagi ketika melihat KL dan LH bertengkar hingga LH berakhir terjatuh dengan kerasnya, sama sekali diluar dari bayangan Pria Park itu.

===

.

.

Setelah lampu di luar ruang operasi meredup, Sang Dokter dan beberapa perawat pun terlihat keluar untuk mendatangi keluarga pasien. Jungkook yang melihatnya segera mendekati dokter tersebut.

"Dokter, bagaimana keadaan tunanganku dan bayi kami?"

"Syukurlah, pasien sudah dalam kondisi stabil sekarang, namun ia masih belum siuman." Kata Sang Dokter pelan.

"Lalu bagaimana dengan kandungannya, dok?" Pertanyaan Jungkook membuat sang Dokter terdiam beberapa saat, dengan ekspresi yang sendu memandang Jungkook.

Seketika Jungkook pun bingung dan kembali bertanya, "Dokter?".

Sang Dokter menghela nafas panjang kemudian menjawab Jungkook sambil menyentuh pelan pundak pria itu, "Mohon maaf, Jungkook-ssi! Benturannya terlalu keras, hingga membuat janinnya tak dapat diselamatkan."

I'm Into You (M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang